Honda Jazz Kecelakaan Tunggal di Medan, Sopir Tewas Tertancap Besi Pagar Jalan
- VIVA/B.S. Putra
VIVA Nasional – Sebuah mobil Honda Jazz mengalami kecelakaan tunggal di Jalan Imam Bonjol, simpang Jalan Cut Mutia, Kelurahan Madras Hulu, Kecamatan Medan Polonia, Sabtu subuh, 7 Januari 2023. Akibatnya, sopir bernama Frederic JE Hutahean (18) tewas di lokasi kejadian
Frederic merupakan mahasiswa asal Kecamatan Dolok Sanggul, Kabupaten Humbang Hasundutan. Dalam kecelakaan maut itu, Frederic tewas dengan kondisi muka tertusuk besi pagar pembatas jalan.
Kepala Unit Lalulintas Polsek Medan Baru yang menerima laporan kecelakaan tunggal itu, langsung turun ke lokasi kejadian melakukan olah TKP dan memeriksa saksi-saksi. "Kejadian tersebut terjadi sekitar pukul 03.45 WIB," kata Kanit Lantas Polsek Medan Baru, Iptu MP Hutahuruk kepada wartawan.
Mobil mengalami kecelakaan tunggal di Kota Medan, Sopir tewas.
- VIVA/B.S. Putra
MP Hutahuruk menjelaskan kronologi kejadian kecelakaan tunggal tersebut. Berawal saat mobil Honda Jazz dengan nomor polisi BK 1043 ZS melaju dari arah Jalan Imam Bonjol hendak menuju arah simpang Jalan Sudirman.
Namun, saat berada di simpang Jalan Cut Mutia mobil tersebut mengalami kecelakaan tunggal dan menabrak pagar pembatas jalan di depan Tiara Convention Center.
"Mobil tersebut menabrak pagar pembatas jalan dan rambu-rambu yang ada di jalan. Sehingga mobil itu terbang sekira 8 meter dan mobil menancab pagar gedung tersebut," ucap MP Hutahuruk.
Diduga sang sopir mobil Jazz warna hitam itu, melajukan dalam kecepatan tinggi. Sehingga tidak terkendali dan terjadi lah tabrakan tunggal itu dengan kondisi mobil terbalik.
"Sehingga pengemudi mobil mengalami luka berat dan meninggal di tempat," ujarnya.
Ilustrasi Polisi olah TKP kecelakaan
- VIVA.co.id/ Sherly (Tangerang)
Tidak hanya pengemudi mobil saja menjadi korban kecelakaan itu. MP Hutahuruk mengungkapkan ada dua orang lainnya yang berada di dalam mobil tersebut dan mengalami luka berat.
"Dua orang lainnya yang berada di dalam mobil tersebut mengalami luka berat dan di rawat di rumah sakit terdekat. Saat ini kasusnya masih kita selidiki," tutur MP Hutahuruk.
