RS Polri Observasi Kondisi Psikis Malika Selama Dua Pekan
- Istimewa/VIVA.co.id/ Andrew Tito
VIVA Nasional – Kepala Rumah Sakit Polri, Kramat Jati Brigjen Pol Hariyanto mengatakan pihaknya masih memantau kondisi fisik maupun psikis Malika yang menjadi korban penculikan. Bocah berusia 6 tahun itu diketahui diculik Iwan Sumarno, seorang pemulung barang bekas di Jakarta Pusat.
Hariyanto mengatakan, khusus untuk pemantauan psikis, tim dokter bersama psikiater membutuhkan waktu setidaknya selama dua pekan. Dalam kurun waktu tersebut, pihaknya akan melihat kondisi jiwa Malika selama diculik Iwan.
"Kita diminta penyidik memberi hasil visum psikiatrikum, jadi kondisi selama 28 hari dengan orang lain yang menimpa jiwa seperti apa, nanti akan dibuat visum psikiatrikum dengan psikiater. Hasil visum psikiatrikum kiranya dua minggu, kita menunggu karena enggak bisa langsung periksa, harus ajak main dulu, kemudian secara tidak langsung diperiksa kondisi psikisnya," ujar Hariyanto kepada wartawan, Kamis, 5 Januari 2023.
Sementara itu, untuk kondisi fisiknya, Hariyanto mengungkap Malika mengalami perkembangan yang cukup baik. Malika juga sudah bisa diajak berkomunikasi.
Meski demikian, tim dokter juga memiliki tugas untuk memperbaiki gizi Malika. Sebab, sejak ditemukan, Malika terlihat lemah dengan berat badan yang cukup menurun sebelum peristiwa penculikan terjadi.
"Malika masuk RS itu cukup memprihatinkan, lemah, berat badan turun. Setelah dirawat kondisinya mulai baik, secara fisik, secara fungsi cukup sehat. Namun, setelah dihitung gizi oleh spesialis perlu dinaikkan 3-4 kilo lagi. Doakan dua minggu ini diperiksa sekaligus bisa memperbaiki gizinya," tutupnya.
Sebelumnya diberitakan, Iwan Sumarno alias Jacky alias Herman alias Yudi penculik bocah enam tahun berinisial M atau Malika berhasil ditangkap polisi. Iwan ditangkap setelah buron beberapa hari.
Kepala Satuan Reserse Kriminal Polres Metro Jakarta Pusat, Ajun Komisaris Besar Polisi Gunarto mengatakan pelaku ditangkap di kawasan Ciledug. Penangkapan dilakukan tadi malam.
Dalam penangkapan ini, polisi pun menemukan korban. Kata dia, saat ditemukan korban dalam keadaan sehat. "M sudah kami temukan," katanya.
Kasus penculikan M viral di media sosial Instagram @infokomando.official yang memperlihatkan aksi penculikan menggunakan kendaraan bajaj. Korban penculikan diketahui seorang anak berusia enam tahun yang terjadi di Gunung Sahari, Jakarta Pusat.
Mulanya video viral itu memperlihatkan korban yang berjalan di sekitar lokasi. Kemudian terlihat seorang pria yang memakai pakaian serba hitam dan topi muncul dan mendekati korban. Pria tersebut diduga merupakan pelaku penculikan kepada korban.
Pelaku lalu mendekati korban dan memegang tangan korban kemudian mereka naik ke sebuah bajaj dan meninggalkan lokasi.