Terungkap, Potongan Jari dalam Sayur Lodeh di NTT Milik Pria

Sayur lodeh.
Sumber :
  • VIVA.co.id/Dody Handoko

VIVA Nasional – Pemeriksaan terhadap potongan jari yang ditemukan di dalam sayur lodeh di Kabupaten Belu, Nusa Tenggara Timur (NTT) akhirnya menemui titik terang.

Sosialisasi Jasa Pengamanan Polri

Karo Dokpol Pusdokkes Polri, Brigjen Pol Nyoman Eddy Purnama Wirawan mengatakan potongan jari tersebut merupakan jari manusia, tepatnya dari seseorang berjenis kelamin laki-laki. Kendati begitu, Nyoman enggan mengungkap lebih jauh siapa sosok pria pemilik potongan jari tersebut.

"Ciri-cirinya itu manusia, bisa dipastikan itu manusia. Kemudian laki-laki, jadi detailnya nanti bisa langsung kontak dengan penyidiknya karena memang penyidik yang minta kita serahkan kepada penyidik," ujar Nyoman dalam keterangannya, Kamis, 5 Januari 2023.

Cek Kesiapan Jalur Libur Natal dan Tahun Baru, Ini Temuan Irjen Aan di Merak

Sebelumnya, Pusat Kedokteran dan Kesehatan (Pusdokkes) Mabes Polri telah menerima sampel jari dalam sayur lodeh yang ditemukan di Kabupaten Belu, Nusa Tenggara Timur (NTT), untuk diperiksa guna mengungkap peristiwa sebenarnya.

Irjen Dedi Pimpin Evaluasi Penggunaan Senpi, Cegah Kasus Polisi Tembak Polisi Terulang

Kepala Biro Dokter Kepolisian (Karodokpol) Pusdokkes Polri Brigjen Pol. Nyoman Eddy Purnama Wirawan, saat dikonfirmasi di Jakarta, Selasa, mengatakan saat ini sampel tersebut sedang dilakukan pemeriksaan.

"Kami sudah terima (sampelnya), sedang kami periksa," kata Nyoman.

Sampel tersebut dikirim dari Tim Forensik Rumah Sakit Bhayangkara Kupang ke Mabes Polri Jakarta pada Sabtu, 17 Desember 2022. Sejak sampel diterima, Pusdokkes masih melakukan pemeriksaan untuk mengetahui siapa pemilik jari tersebut.

Pemeriksaan yang dilakukan oleh Pusdokkes meliputi pemeriksaan laboratorium, termasuk DNA. Perlu butuh waktu sekitar sepekan untuk mengetahui hasilnya.

"Secepatnya kami selesaikan (pemeriksaan) karena menjadi prioritas, karena ada pemeriksaan laboratorium termasuk DNA, mungkin semingguan ini," jelasnya.

Sebelumnya, dalam kasus penemuan potongan jari di dalam mangkok berisi sayur lodeh tersebut, penyidik Polres Belu telah memeriksa sejumlah saksi.

Hingga Jumat, 16 Desember 2022, sebanyak tujuh saksi telah diperiksa, termasuk pabrik tahu serta pemilik dan pekerja warung makan. Namun, tidak temukan luka di jari masing-masing pekerja tersebut.

Potongan jari manusia itu ditemukan saat seorang warga memakan sayur lodeh yang di salah satu warung di Kabupaten Kupang.

Halaman Selanjutnya
Halaman Selanjutnya