Banjir Semarang Surut, Awas! Banyak Lubang Menganga di Jalur Pantura Kaligawe
- Teguh Joko Sutrisno
VIVA Nasional – Banjir di jalur pantura Kaligawe Kota Semarang mulai teratasi pada Rabu, 4 Januari 2023, pagi. Petugas yang melakukan penyedotan secara maraton semalaman membuat genangan air sudah surut dan jalan pun kini bisa dilewati seluruh kendaraan.
Â
Dari pantauan VIVA di lapangan, selain bawah jembatan tol, sejumlah titik di Jalan Kaligawe juga terlihat mulai surut. Meski di beberapa lokasi  masih tergenang. Diantaranya yang masih tergenang ada di dekat perlintasan rel Kaligawe dan di daerah Genuk yang berbatasan Sayung Demak.
Â
Tapi surutnya genangan air belum membuat seluruh masalah selesai. Karena di Jalan Kaligawe kini terlihat jelas penuh dengan menganga. Kendaraan pun harus ekstra hati-hati karena beberapa lubang sangat dalam.Â
Antara lain di depan Kampus Universitas Sultan Agung, dan di pertigaan Jalan Kaligawe dengan jalan arteri Yos Sudarso. "Dari Genuk sana mas, sudah banyak lubang, terus di depan rumah sakit, terus di depan kampus, sama di sini. Harus hati-hati, tadi ban sempat masuk lubang pas di genangan," kata Juhandi, sopir truk.
Â
Kapolsek Genuk Kompol Ris Andrian mengimbau pengendara hati-hati saat melewati Jalan Kaligawe, terutama di jalan yang masih tergenang karena banyak lubang-lubang yang tidak kelihatan. Polisi menyarankan kendaraan berukuran kecil tidak melintas di Jalan Raya Kaligawe-Semarang, meski genangan banjir di kawasan tersebut sudah mulai surut.
"Untuk kendaraan-kendaraan besar saja yang melintas, untuk kendaraan yang berukuran kecil disarankan untuk sementara tidak melintas," kata Kapolsek Genuk Kompol.Ris Andrian.
Menurutnya, kendaraan berukuran kecil dari Semarang yang akan menuju wilayah Demak dan sebaliknya memilih melewati simpang Genuk yang mengarah ke Jalan Wolter Monginsidi.
Â
Kendaraan kecil, seperti mobil dan sepeda motor diarahkan untuk memutar balik menghindari titik banjir dan jalan rusak.Â
Sebelumnya, cuaca ekstrem sendiri melanda wilayah Kota Semarang dan sekitarnya sejak Jumat, 30 Desember hingga Sabtu 31 Desember 2022. Hujan yang mengguyur sejak periode itu mengakibatkan banjir dan longsor di sejumlah titik di Ibu Kota Jawa Tengah itu. Â
Laporan: Teguh Joko Sutrisno