Petisi Minta Kembalikan WFH Gegara Macet, Sudah Ditandatangani Belasan Ribu Orang
- ANTARA FOTO/ Fakhri Hermansyah/aww.
VIVA Nasional – Sebuah petisi yang meminta untuk mengembalikan aktivitas work from home (WFH) atau bekerja dari rumah mencuat.
Petisi ini dibuat oleh seorang pengguna bernama Riwaty Sidabutar membuat petisi di laman resmi Change.org. Bukan tanpa alasan, petisi tersebut dibuat karena aktivitas work from office (WFO) atau bekerja dari kantor, yang telah kembali berlaku seusai pandemi Covid-19 dinilai membuat jalanan lebih macet, polusi meningkat, dan pekerja menjadi tidak produktif.
Riwaty menilai bahwa WFO belum tentu membuat pekerjaan lebih produktif, karena jauhnya jarak lokasi kerja. "WFO juga belum tentu membuat kita lebih produktif. Karena lamanya perjalanan, saya malah jadi lebih lelah, dan hasil pekerjaan tidak sebagus ketika saya bekerja dari rumah," tulisnya.
"Di rumah, saya merasa lebih percaya diri, lebih aman, dan juga merasa lebih nyaman
Oleh karena itu, saya ingin meminta agar aturan wajib WFO 100% dikaji kembali. Sebagai pekerja, ada baiknya jika kita juga diberikan pilihan untuk dapat kerja dari rumah." lanjut pernyataan petisi tersebut.
Ia meyakini bahwa dengan dikembalikannya WFH maka para pekerja bisa lebih nyaman dan pekerjaan bisa produktif. "Saya yakin, dengan adanya aturan ini dari pemerintah, kantor-kantor akan dapat lebih fleksibel sehingga pekerja-pekerja pun bisa lebih nyaman,"
Hingga berita ini dikeluarkan, petisi tersebut telah ditandatangani oleh 12.000-an orang. Petisi tersebut ingin mengumpulkan hingga 15.000 tanda tangan, dan bisa menjadi salah satu petisi paling banyak di tanda tangani di Change.org.
Seperti diketahui, Juru Bicara Kementerian Kesehatan (Kemenkes) Mohammad Syahril mengatakan, kebijakan WFH boleh tidak lagi diberlakukan menyusul dicabutnya pemberlakuan pembatasan kegiatan masyarakat (PPKM).
Kini hanya beberapa sektor yang mempersilahkan pekerjanya untuk WFH sementara banyak yang sudah memberlakukan WFO 100%.