Kepala Otorita Ungkap Perkembangan Terbaru Pembangunan IKN

Kepala Otorita IKN Bambang Susantono
Sumber :
  • VIVA/M Ali Wafa

VIVA Nasional – Kepala Otorita Ibu Kota Nusantara (IKN) Bambang Susantono menyebut progres pembangunan ibu kota baru itu berjalan sesuai jadwal atau on track, terutama untuk penyediaan hunian pekerja konstruksi.

Bakal Bikin Pembangunan Berkelanjutan, Tarif PPN 12 Persen Dinilai Berdampak Positif ke Invetasi

"Kemarin saya di lapangan tanggal 1, melihat progres, saya kira cukup baik. Kita masih on track ya semuanya, terutama untuk hunian pekerja," kata Bambang kepada awak media di lingkungan Istana Kepresidenan Jakarta, Selasa.

Desain Sekretariat Presiden di IKN Nusantara.

Photo :
  • Dokumentasi Waskita Karya.
Destinasi Kuliner Baru di Candi Borobudur, Prana Borobudur Restaurant Padukan Cita Rasa Asia dan Nusantara

Bambang juga mengungkapkan bahwa penyediaan hunian pekerja tersebut menjadi satu pendekatan baru dalam upaya memanusiakan para pekerja konstruksi.

"Biasanya kan kalau kita ada proyek-proyek konstruksi besar tuh mereka pakai bedeng-bedeng segala macam," katanya.

Skor Indeks Ketahanan Nasional 2024 Capai 2,87, Lemhannas: Cukup Tangguh

"Ini kita justru membuat satu pendekatan baru, di mana huniannya kita siapkan, kemudian juga fasilitas klinik kita siapkan di situ supaya nanti mereka bisa bekerja maksimal," ujar Bambang menambahkan.

Sebelumnya pada 18 Desember 2022, Direktur Jenderal Perumahan Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR) Iwan Suprijanto mengatakan bahwa pihaknya telah mencapai progres 71,06 persen untuk pembangunan hunian pekerja konstruksi IKN.

Menurut Iwan, sebanyak 16 dari 22 hunian yang dibangun telah memasuki proses penyelesaian kelistrikan dan pemasangan dinding serta toilet bagi pekerja.

Pembangunan hunian pekerja konstruksi IKN dimulai sejak 29 Agustus 2022 dan ditargetkan selesai pada pengujung bulan ini.

Desain Garuda untuk Istana Negara di Ibu Kota Negara Baru.

Photo :
  • Tangkapan kamera @suharsomonoarfa.

Hunian pekerja konstruksi IKN dikerjakan oleh KSO PT Wijaya Karya Gedung dan PT Adhi Karya (Persero) Tbk dengan nilai kontrak Rp567 miliar.

Rencananya di kompleks hunian pekerja konstruksi IKN disediakan berbagai fasilitas sosial dan fasilitas umum, seperti masjid, ruang serba guna, klinik, dan kantor perwakilan pengelola. (Ant)

Halaman Selanjutnya
Halaman Selanjutnya