BMKG Sebut Angin Kencang Porak-porandakan Bali Pengaruh Siklon Tropis Ellie
- Repro pencitraan Satelit Himawari.
VIVA Nasional – Badan Meteorologi, Klimatologi, dan Geofisika Wilayah III Denpasar mengatakan angin kencang terjadi di sebagian besar wilayah Bali yang menyebabkan pohon tumbang dan atap rumah beberapa warga beterbangan.
Berdasarkan data Stasiun Meteorologi Ngurah Rai, kecepatan angin yang melanda Bali mencapai 44 knot (81 km/jam) pada pukul 15.23 WITA.
Informasi Respon Cepat Kejadian Cuaca Ekstrem/Bencana Hidrometeorologi di Wilayah Provinsi Bali mencatat Ex-Siklon Tropis Ellie masih terpantau berada di daratan Australia bagian Barat.
Kecepatan angin maksimum 25 knot dan tekanan terendah 998 mb. Citra satelit Himawari-8 kanal Enhanced-IR menunjukkan aktivitas konvektif yang cukup signifikan, terutama di bagian barat dan utara sistem.
Dampak tidak langsung dalam 24 jam kedepan terhadap kondisi cuaca di Indonesia adalah hujan dengan intensitas sedang - lebat di wilayah Jawa Tengah, DI Yogyakarta, Jawa Timur, Bali, Nusa Tenggara Barat, dan Nusa Tenggara Timur.
Angin Kencang di Laut Jawa, Samudera Hindia Selatan Jawa, Selat Makassar bagian Selatan, Bali, Nusa Tenggara Barat, Nusa Tenggara Timur, Laut Sumbawa, Laut Flores, Laut Banda, dan Laut Arafuru.
Selain itu, angin kencang juga menyebabkan gelombang tinggi mencapai 2,5 meter di di wilayah Jawa Barat, Jawa Tengah, Perairan Utara Bali hingga Lombok, Selat Lombok Bagian Utara, Selat Wetar, dan Perairan Selatan P. Flores.
"Masyarakat diimbau agar tetap waspada dan berhati-hati terhadap dampak bencana yang dapat ditimbulkan dari cuaca ekstrem seperti banjir, genangan air, tanah longsor, angin kencang, pohon tumbang, dan kilat/petir," kata Kepala Balai Besar Meteorologi, Klimatologi, dan Geofisika Wilayah III Denpasar Cahyo Nugroho, Senin, 2 Januari 2023.
Berdasarkan pantauan VIVA, angin kencang yang melanda Bali mengakibatkan pohon tumbang di kawasan Kota Denpasar seperti di jalan Gajah Mada, Jalan Diponegoro dan kawasan Sanur.
Selain itu, tenda yang akan dibuat untuk upacara Melasti di Pantai Kuta juga porak poranda dihantam angin kencang. Akibatnya, upacara Melasti menjelang Hari Raya Galungan dibatalkan.
"Angin kencang terjadi di sebagian besar wilayah Bali yang menyebabkan pohon tumbang dan atap rumah beberapa warga beterbangan," kata Kepala Pelaksana BPBD Bali I Made Rentin.