Menkes Jelaskan Soal Pemakaian Masker Setelah PPKM Dicabut
- Biro Pers, Media dan Informasi Sekretariat Presiden
VIVA Nasional – Menteri Kesehatan Republik Indonesia, Budi Gunadi Sadikin, menjelaskan mengenai aturan penggunaan masker setelah aturan pemberlakun pembatasan kegiatan masyarakat atau PPKM dicabut. Budi menyarankan masyarakat tetap memakai masker saat dalam kondisi kerumunan dan juga ketika berada di dalam ruangan sempit dan tertutup.
"Jadi gini, balik lagi pemakaian masker kita anjurkan untuk di ruangan tertutup dan sempit, di kerumunan, sebaiknya pakai," kata Budi di Istana Kepresidenan, Jakarta, Senin 2 Januari 2022.
Namun meski begitu, Budi mengatakan bahwa mengenai pemakaian masker ini dikembalikan kepada individu masyarakat itu sendiri. Jika masyarakat merasa sehat maka diperbolehkan melepas masker.
"Tetapi sekali lagi ini kita kembalikan ke masyarakat. Kalau masyarakat merasa dia sehat, di udara terbuka kayak gini nggak perlu, ya nggak usah," kata Budi.
Budi mengatakan, perubahan perilaku masyarakat adalah hal yang penting dalam perubahan dari pandemi menuju ke endemi. Dalam kondisi tersebut, menurutnya masyarakat harus memiliki kesadaran sendiri dan intervensi Pemerintah terhadap masyarakat lebih dikurangiagi.
"Karena memang ya itu tadi strategi dari pandemi ke endemi itu intervensi dari pemerintah dikurangi tapi ada partisipasi masyarakat ditingkatkan. Jadi ada kesadaran masyarakat untuk mengukur sendiri di mana dia perlu, itu perlu kita pakai," kata Budi.
Dia mencontohkan dalam kasus seorang warga yang terkena virus flu, atau masyarakat berhadapan dengan kondisi hujan. Menurutnya, saat terkena flu pemerintah tak mesti mengimbau masyarakat minum obat tertentu, begitu juga jika sedang hujan pemerintah tak melulu harus meminta warganya memakai payun dan lain sebagainya.
"Sama kayak flu kan itu kita nggak perlu ajari 'oh harus pakai payung kalau ujan', atau 'minum Panadol dulu', masyarakat sudah tahu sendiri. Nah kita lihat level itu mesti kita latih pelan-pelan bagaimana menuju ke endemi," ujar Budi.
Masyarakat harus mampu menilai dirinya sendiri kapan dia harus memakai masker dan kapan tidak. "Jadi pakai masker kalau saya melihat kayak gini saya nggak pakai (ruang terbuka). Tapi kalau tadi saat rapat terbatas dan ada Bapak Presiden kan kita harus ada presiden kita pakai," ujar Budi.