Wanita di Makassar Lapor Suaminya Hilang, Malah Ditertawai Polisi

Polsek Biringkanaya
Sumber :
  • VIVA/Supriadi Maud

VIVA Nasional – Kepolisian Sektor Biringkanaya, Kota Makassar, diduga telah memberikan pelayanan buruk kepada masyarakat. Pasalnya, oknum aparat jajaran Polrestabes Makassar itu telah bertindak tak layaknya pengayom yakni dengan menertawakan warga yang sedang buat laporan polisi.

Wanita berinisial DA melaporkan jika suaminya telah hilang dan tak kunjung pulang, sang polisi yang menerima laporan malah menertawai dan melontarkan kalimat tak sopan kepada DA.

“Awalnya kan teman saya datang melaporkan suaminya yang hilang. Dan tidak bisa di kontak. Tapi pas ke kantor polisi Biringkanaya melapor justru polisi di sana tidak mau buatkan surat laporan. Polisinya cuman ketawai itu teman terus diusir pulang,” kata rekan korban, SH saat ditemui awak media, Senin 2 Januari 2023.

Dia menjelaskan bahwa, peristiwa tersebut bermula saat suami DA izin berpergian untuk pergi membeli gagang pintu sejak Senin 26 Desember 2022. Semenjak kepergiannya itu, sang suami DA bernama Hagai justru tak pulang-pulang hingga tak bisa lagi dikontak.

“Jadi awalnya suami teman saya ini izin baik-baik dan tidak ada masalah keluarga. Katanya dia mau beli peralatan tukang. Dia juga bawa ponsel tapi sudah ditelepon gak aktif mungkin lowbat. Informasinya dia pergi hanya jalan kaki saja. Tidak membawa kendaraan,” ungkap SH yang menirukan perkataan DA.

Karena sudah panik tak kunjung pulang, sang istri DA kemudian memutuskan untuk melaporkan peristiwa kehilangan suaminya  ke Polsek Biringkanaya, pada Selasa 27 Desember 2022. Namun sayang, polisi yang berjaga di Polsek Biringkanaya bukannya memberi simpati, malah menertawai lalu melontarkan kalimat tak pantas kepada DA.

"Tidak ada laporan polisi yang dibuatkan. Justru ketawa terus menghina,” katanya.

Sementara itu, Kapolsek Biringkanaya Kompol Andi Alimuddin tak menampik perihal kasus itu. Dia mengatakan, bahwa pihaknya tengah mengusut polisi yang menertawakan seorang wanita, DA saat melaporkan suaminya yang hilang ke Polsek Biringkanaya.

Kronologi Kabag Ops Tembak Kasat Reskrim Polres Solok Selatan

“Benar, sementara kita cari siapa anggota kami yang bersikap seperti itu dan ngomong begitu,” kata Kompol Andi Alimuddin saat dimintai konfirmasi terpisah.

Dia menjelaskan bahwa kejadian itu bermula saat DA datang melapor malah ditertawakan oleh oknum polisi tanpa dibuatkan laporan resmi. Kemudian, DA juga disuruh oleh polisi itu untuk mengganti suaminya yang hilang.

Kabag Ops Polres Solok Selatan Tembak Kasat Reskrim, Tambang Galian C Jadi Pemicu?

Kendati begitu, Kompol Alimuddin mengaku meminta maaf jika perkataan dari anggotanya itu hanya bersifat candaan. Hanya saja tidak pantas ada perkataan seperti itu karena situasi dan kondisinya DA sedang membutuhkan pertolongan.

“Laporannya ada anggota kami yang bilang kalau suaminya itu hilang. Terus ada anggota yang katai diganti saja suaminya. Mungkin itu sekedar bercanda tapi situasi dan kondisinya saja tidak dilihat,” katanya.

Polisi Tembak Polisi di Solok Selatan, 9 Selongsong Peluru Ditemukan di TKP

Kompol Andi Alimuddin juga mengaku akan memberikan sanksi tegas kepada anggota polisi tersebut. Tapi saat ini, dirinya masih mencari petugas yang berjaga saat itu.

“Kalau soal sanksi pasti ada. Cuma   masih kita cari siapa itu yang ngomong gituh. Karena yang piket kan itu hari banyak, nanti supaya ditahu siapa yang bilang begitu. Dikroscek dulu toh,” terang Kompol Alimuddin.

Ilustrasi penembakan.

Terpopuler: Detik-detik Tawuran Mencekam, Kronologi Polisi Tembak Polisi

Berita tentang kisah Nadia siswi Kristen yang bersekolah di Madrasah Tsanawiyah juga banyak menarik perhatian pembaca VIVA.

img_title
VIVA.co.id
23 November 2024