Ganjar Mau Kirim Kapal Perang TNI AL untuk Pasok BBM ke Karimunjawa

Gubernur Jawa Tengah Ganjar Pranowo
Sumber :
  • Istimewa

VIVA Nasional – Pertamina hingga kini belum bisa mengirim pasokan BBM ke Pulau Karimunjawa karena cuaca ekstrim yang membuat gelombang laut tinggi. BMKG telah memberi peringatan terkait gelombang tinggi di Laut Jawa yang yang diprediksi masih terjadi hingga 3 Januari.

TNI AL Kerahkan 19.793 Pasukan dan Sejumlah Kapal Perang Andalan untuk Distribusikan Logistik Pilkada 2024

Sementara data stok BBM pertalite dan biosolar di Karimunjawa sudah habis. BBM hanya tinggal dexlite sebanyak 300 liter.

Menyikapi hal itu, Gubernur Jawa Tengah Ganjar Pranowo melakukan koordinasi dengan Kepala Staf TNI Angkatan Laut (KSAL) untuk meminjam kapal perang milik TNI AL. Kapal tersebut akan dipakai untuk mengangkut BBM dan bahan kebutuhan lainnya ke Karimunjawa.

Diikuti 12.300 Pelari, Pertamina Eco RunFest 2024 Sukses Digelar di Istora Senayan

Pelabuhan Karimunjawa, Jawa Tengah

Photo :
  • Teguh Joko Sutrisno

"Saya koordinasi dengan KSAL, langsung bilang oke dan langsung telepon Danlanal. Tinggal teknisnya saja, mungkin truk-truk tangki itu diisi penuh, berapa tangki, masukin kapal bawa ke sana. Ini solusi, tidak usah menunggu lama. Harus kolaborasi untuk menyelesaikan itu," kata Ganjar saat meninjau banjir di Stasiun Tawang.

Yayasan Kesehatan Bangun Ekosistem Layanan Berkelanjutan Lewat Digitalisasi

Ia menambahkan, BBM yang sudah ada tidak dapat dikirim karena tidak dapat menerobos ombak yang tinggi di perairan Laut Jawa. Satu-satunya solusi adalah mengirim BBM menggunakan kapal perang milik Angkatan Laut untuk menerobos ombak tinggi.

Ia meminta kepada Penjabat Bupati Jepara dan Camat Karimunjawa untuk standby dan memantau perkembangan dan memberikan informasi terkini di Karimunjawa.

"Kita akan pantau itu terus-menerus, Pak Bupati juga saya minta untuk standby, Camatnya saya minta standby agar kita bisa diberi informasi terupdate," jelasnya.

Laporan: Teguh Joko Sutrisno

Ilustrasi SPBU

Kenapa SPBU Asing Kesulitan Bertahan di Indonesia? Ini Penyebabnya!

SPBU asing menghadapi tantangan besar di Indonesia, mulai dari infrastruktur hingga persaingan ketat dengan pemain lokal. Simak alasan dan strategi untuk tetap bertahan.

img_title
VIVA.co.id
25 November 2024