Banjir di Semarang Jawa Tengah Mulai Surut

Kota Lama Semarang tergenang banjir
Sumber :
  • tvOne/Teguh Joko Sutrisno

VIVA Nasional – Banjir yang merendam sejumlah tempat di Semarang Jawa Tengah, terlihat sudah mulai surut. Beberapa tempat debit airnya sudah mulai menurun.

Masa Tenang Pilkada, Car Free Day di Sudirman-Thamrin Tidak Diberlakukan pada 24 November 2024

Banjir yang menggenangi sejumlah wilayah di Semarang, Jawa Tengah, Sabtu (31/12) malam, terpantau sudah mulai surut meski masih ada beberapa tempat yang tergenang, seperti kawasan Pedurungan.

Sekretaris Daerah Kota Semarang Iswar Aminuddin saat dihubungi di Semarang, Sabtu (31/12) malam, menyebutkan banjir di beberapa wilayah setempat sudah surut, kecuali di aliran Sungai Tenggang.

Bahlil Turun Gunung Kampanye demi Menangkan Luthfi-Yasin di Jateng

"Jadi, airnya menunggu giliran untuk masuk ke Sungai Tenggang. Makanya di Pedurungan, terutama di Muktiharjo Kidul, Tlogosari, Dempel itu masih banjir karena situ daerah terendah memang," katanya, dikutip dari Antara.

Dia mengatakan stasiun pompa saat ini masih bekerja untuk menyedot air masuk ke dalam Sungai Tenggang dan diperkirakan pada Minggu sudah surut jika tidak terjadi hujan lagi.

Polisi Tetapkan 4 Orang Jadi Tersangka Kasus Penganiayaan Anak yang Dituduh Curi Uang di Tangerang

Di daerah Tlogosari, banjir masih menggenang di sejumlah wilayah, seperti Jalan Sidomukti, Jalan Tejokusumo, Jalan Sido Luhur, Jalan Sido Asih dengan ketinggian antara 30-50 centimeter.

Stasiun pompa di Sungai Semarang yang menjadi hilir dari kawasan di sekitarnya, seperti Waru, juga masih bekerja untuk memompa air dengan kapasitas 35.000 liter/detik.

"Untuk wilayah lain, seperti di Plumbon, Wonosari, Semarang, alhamdulillah sudah surut. Di Sungai Beringin juga tidak meluap. (Normalisasi, red.) Sudah mulai terlihat hasilnya," katanya.

Ia menjelaskan masyarakat yang terdampak banjir ada yang mengungsi dan sudah dibuatkan beberapa dapur umum di wilayah tersebut untuk memberikan bantuan makanan bagi korban banjir.

"Ada yang mengungsi ke rumah tetangga, diungsikan saudaranya, ada yang di posko tadi. Ada juga yang langsung dibawa ke rumah sakit karena mengeluhkan sakit," kata Iswar.

Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kota Semarang mengonfirmasi 30 titik banjir yang menggenangi kota itu dengan ketinggian air bervariasi antara 20 hingga 70 centimeter.

Namun, beberapa wilayah sudah surut, seperti di jalan-jalan protokol di kawasan Tugu Muda, Simpang Lima, Jalan Gajah Mada, Jalan Pemuda, hingga Jalan Pahlawan sudah bisa dilalui dengan lancar. (Ant)

Halaman Selanjutnya
Halaman Selanjutnya