Tanggul Marina Semarang Jebol, Ratusan Rumah Warga Terendam Air Laut
- tvOne/Teguh Sutrisno
VIVA Nasional - Tanggul laut di pesisir pantai kawasan Marina Tawangsari Kota Semarang jebol karena dihantam gelombang tinggi. Imbas jebolnya tanggul tersebut membuat pemukiman di sekitarnya banjir dan terendam air laut setinggi hampir satu meter.
Tanggul jebol itu juga membuat sebagian warga terpaksa mengungsi. Tim gabungan dari petugas Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kota Semarang dibantu kepolisian, TNI, dan relawan membantu warga mengungsi.
Petugas dari BPBD Kota Semarang, Ady menjelaskan awalnya terdeteksi ada 4 tanggul yang jebol. Namun, setelah siang kembali terdeteksi 2 titik. Total ada 6 titik tanggul yang jebol.
Dia mengatakan, ada titik sementara yang jadi prioritas perbaikan.
"Kebutuhan lapangan berupa karung pasir untuk penutupan tanggul. Diperkirakan butuh tiga ribu karung," kata Ady, di lokasi, Kamis, 29 Desember 2022.
Pun, dari keterangan warga Tawangsari, banjir mulai terasa pada Kamis dinihari. Namun, tinggi debit air pada pagi hari terus bertambah naik. Ketinggian itu dari semula 20 sentimeter menjadi 50 sentimeter. Bahkan, di titik tertentu mendekati 1 meter.
"Titik jebolnya di sebelah timur. Lalu masuk ke perumahan di kawasan Marina," jelas salah seorang warga Tawangsari.
Dari pantauan, akses ke perumahan dan Pantai Marina tertutup genangan air cukup tinggi. Kondisi itu membuat cuma truk dan mobil besar yang bisa lewat.
Kondisi warga saat ini sudah mengungsi di lokasi yang aman dibantu oleh personel Pokrestabes Semarang, Kodim, BPBD, dan Pemkot Semarang.
Untuk membenahi tanggul yang jebol, petugas dan relawan sementar berupaya menutup tanggul dengan karung-karung berisi pasir sebagai penanganan darurat.
Laporan: Teguh Sutrisno-tvOne