Siaga 1 KKB Maybrat Papua, Polri Siap Beri Back Up Jika Diperlukan
VIVA Nasional – Kepala Divisi Humas Polri, Irjen Dedi Prasetyo mengatakan Mabes Polri siap memberikan bantuan penebalan pasukan untuk Satgas Operasi Damai Cartenz di wilayah Maybrat, Papua. Hal ini terkait status siaga satu yang ditetapkan Polda Papua terhadap kelompok kriminal bersenjata (KKB) di Maybrat, Papua.
"Ya (Mabes Polri siap bantu Satgas Operasi Damai Cartenz Papua)," kata Dedi saat dikonfirmasi wartawan pada Kamis, 29 Desember 2022.
Menurut dia, pasukan Satgas Damai Cartenz dan Pasukan Polda yang melakukan kegiatan penegakan hukum. Namun, kata dia, Mabes Polri siap memberikan bantuan personel apabila memang diperlukan oleh Tim Satgas Damai Cartenz.
"Apabila Polda Papua perlu penebalan (pasukan), tentunya Mabes akan back up," ujarnya.
Dikutip dari Antara, Kepala Polda Papua Barat Irjen Pol. Daniel T.M. Silitonga memerintahkan penangkapan terhadap semua anggota kelompok kriminal bersenjata (KKB) yang masih menebar teror terhadap warga sipil di Maybrat, Papua Barat Daya, baik dalam keadaan hidup maupun mati.
Daniel mengemukakan hal itu di Manokwari, Rabu malam, Desember 2022, ketika mengarahkan personel Polri agar tidak lengah menghadapi teror KKB terhadap warga sipil. Dia meningkatkan status siaga di wilayah yang terendus teror bohong KKB.
“Kami siaga satu hadapi KKB di Maybrat. Intinya para penjahat itu harus ditangkap hidup atau mati," katanya.
Personel Polri dan TNI telah menguasai daerah Maybrat yang sebelumnya KKB mengklaim telah menduduki daerah itu.
“Sampai saat ini Maybrat dalam situasi kondusif. Polri dan TNI melakukan evaluasi berkala bersama Pemkab Maybrat sehingga kami memastikan video yang beredar tentang KKB menguasai Distrik Kmurkek itu tidak benar," katanya.
Ia mengatakan bahwa patroli rutin dan terukur oleh Polri dan TNI untuk memastikan kondusivitas Maybrat secara menyeluruh.
“Kalau video pengakuan menguasai Kmurkek pada malam Natal, itu tidak benar. Bisa saja karena gelap mereka mengaku dengan membuat video. Akan tetapi, pukul 06.00 semua personel memastikan kondisi di sana aman," katanya pula.
KKB yang masih bersarang di wilayah Maybrat hingga Bintuni, Papua Barat, masih menebar teror terhadap warga sipil dan aparat keamanan. Polisi telah menyebar identitas sejumlah anggota KKB yang masuk daftar pencarian orang (DPO) dalam rangkaian serangan terhadap pos militer maupun warga sipil pekerja jalan.