Kearsipan Jawa Tengah Kembali Diakui UNESCO

Gubernur Jawa Tengah Ganjar Pranowo (kanan)
Sumber :
  • Istimewa

VIVA Nasional – Kearsipan Provinsi Jawa Tengah (Jateng) kembali mendapat pengakuan United Nations Educational, Scientific and Cultural Organization (UNESCO) di bawah kepemimpinan Gubernur Jateng Ganjar Pranowo. Kali ini, arsip yang diakui yakni milik Pusat Rehabilitasi Dr Suharso Surakarta tahun 1950-1980.

Kepala Arsip Nasional RI (ANRI) Imam Gunarto menjelaskan, sebelumnya arsip Jateng terkait Candi Borobudur juga diakui UNESCO pada 2017 lalu. Imam pun mengapresiasi Ganjar dan jajaran pemerintahan Jateng yang arsipnya berhasil memperoleh pengakuan dari UNESCO.

"Nah ini betul-betul perjuangan teman-teman kearsipan Jawa Tengah di bawah kepemimpinan Pak Gubernur bisa memperoleh pengakuan UNESCO," kata Imam di Puri Gedeh, Kota Semarang, Jateng, Kamis, 29 Desember 2022.

Imam mengatakan, Jateng termasuk povinsi yang berhasil mengarsipkan dokumen sejarah. Terkait arsip Pusat Rehabilitasi Dr Suharso Surakarta, Imam menyebut dokumen itu menjelaskan bagaimana perjuangan kemanusiaan di masa silam.

"Ada 25 negara yang nge-vote dan kita termasuk yang berhasil karena semua nge-vote karena nilainya arsip suharso ini memanusiakan manusia yang cacat akibat perang waktu itu, sehingga dia bisa hidup kembali, bisa gairah kembali menjalani hidupnya lebih baik," kata Imam.

Sementara itu, Ganjar mengatakan bahwa arsip memiliki peran penting dalam merekam semua kejadian, termasuk soal kemanusiaan. Seperti kata Bung Karno, kata Ganjar, sejarah tidak boleh hilang dan dilupakan.

"Ada sejarah yang tidak boleh hilang dan manusia hurus tahu karena ini peradaban manusia. Ternyata banyak sekali pribadi, lembaga, yang punya dedikasi yang sangat tinggi untuk kemanusiaan dan dunia mengakuinya melalui UNESCO," katanya.

Ganjar Sebut Pemecatan Jokowi Sudah Tepat Waktunya

"Dengan arsip yang sangat bagus, dan kemudian kita menunjukkan sebuah sesuatu kepada dunia, apalagi yang punya nilai kemanusiaan, punya nilai mungkin pada pengetahuan, pada lingkungan dan sebagainya," sambung Ganjar.

Ganjar pun berkomitmen untuk menjaga dan memberikan yang terbaik terkait kearsipan di Jateng. Menurut Ganjar, Indonesia bisa memengaruhi dunia melalui kearsipan yang terbaik.

Alasan PDIP Pecat Bobby Nasution karena Dukung Prabowo-Gibran di Pilpres 2024

"Kalau ini secara kearsipan bisa ditunjukkan, datanya bagus, kita sampai ke UNESCO, kita bisa mempengaruhi dunia. Bukan dunia yang mempengaruhi Indonesia," kata Ganjar.

Presiden RI ke-7 Joko Widodo di Desa Peron, Limbangan Kendal Jawa Tengah

Jokowi Kagum Lihat Produk Alpukat dan Gula Aren saat Kunjungi Desa Peron

Presiden RI ke-7 Joko Widodo mengungkapkan kekagumannya saat mengunjungi Desa Peron, Kecamatan Limbangan Kabupaten Kendal Jawa Tengah. Yakni potensi alpukat dan gula aren

img_title
VIVA.co.id
27 Desember 2024