Gantikan Yudo Margono sebagai KSAL, Ini Profil Laksamana Muhammad Ali

VIVA Nasional – Tepat pada hari ini, Rabu 28 Desember 2022, Presiden Republik Indonesia, Joko Widodo (Jokowi) akan melantik Kepala Staf Angkatan Laut (KSAL). 

Sosok Perwira Tinggi yang akan diangkat menjadi KSAL, menggantikan Laksamana Yudo Margono adalah Panglima Komando Gabungan Wilayah Pertahanan (Pangkogabwilhan) I Laksamada Madya Muhammad Ali.

Pelantikan KSAL ini digelar di Istana Negara Jakarta Pusat.



Laksamana TNI Muhammad Ali dilantik sebagai KSAL

Photo :

• Tangkapan layar Youtube Sekretariat Presiden

Tak main-main, Muhammad Ali diketahui merupakan salah satu perwira profesional dengan latar belakang penugasan pada bidang operasi hingga perencanaan strategis yang merupakan ciri khas TNI AL.

Dirangkum Viva dari berbagai sumber, berikut profil lengkapnya. 

Profil Laksdya Muhammad Ali



VIVA Militer: Pangkogabwilhan I Laksdya TNI Muhammad Ali

Photo :

• Dispen Kogabwilhan I

Muhammad Ali adalah pria yang lahir pada 9 April 1967. Ali merupakan alumnus Akademi Angkatan Laut (AAL) angkatan ke-35 tahun 1989. Saat baru lulus dari Akademi Angkatan Laut (AAL) Ali muda dibesarkan di kapal selam TNI AL.

Tugas pertamanya yakni menjadi Perwira Departemen Operasi Kapal Perang Republik Indonesia (KRI) Sigalu-857 pada tahun 1990.

Dua tahun berikutnya, tepatnya pada tahun 1992, Ali berpindah dari kapal patroli cepat kelas attack ke kapal selam KRI Nanggala-402. Di kapal selam ini, ia menjabat sebagai Asisten Perwira Divisi Ekasen.

Saat berpangkat mayor, atau pada periode 1996, Ali pernah menjabat sebagai Kasi Taktik Sops Komando Armada Timur dan Kadalsen Divlat Dep Sewaco Puslattlekdalsen Kodikal pada 2000 hingga 2003.

Usai betugas di luar kapal perang kurang lebih selama tujuh tahun, Ali pun kembali lagi ke kapal selam.

Lalu sejak 2 Agustus 2021 Muhammad Ali menjabat sebagai Panglima Komando Gabungan Wilayah Pertahanan I. 

Selain karier militernya yang harum, ia juga aktif mengikuti simposium serta seminar nasional dan internasional di berbagai negara seperti Amerika Serikat, Singapura, Malaysia, Sri Lanka, Korea Selatan, Bangladesh, dan lain-lain.

Diketahui Muhammad Ali juga tercatat pernah menjadi Ajudan Wakil Presiden RI Boediono.

Berikut riwayat pendidikan lengkap Muhammad Ali: 

AAL angkatan ke-35 (1989)

Dikpasiswa angkatan ke-2 (1990)

Dikcawakkasel XXVII (1990—1991)

Kursus Ausbildung Waffengerat U Boote 206 (kapal selam U-206 di Jerman (1997)

Pendidikan Internasional PWO di Inggris (1998)

Int. Submarine Warfaredi Inggris (1999)

Diklapa II Koum angkatan ke-14 (2000)

Sustekdikpa TNI AL (2001)

Seskoal angkatan ke-40 (2003)

Sus Danlanal TNI AL (2004)

Lemhannas PPSA angkatan XXI (2017)

S1 Ekonomi

S2 Manajemen

Berikut riwayat karier lengkap Muhammad Ali:



VIVA Militer: Laksdya TNI Muhammad Ali

Photo :

• Dispen Kogabwilhan I

Perwira Depops KRI Sigalu-857 (1990)

Ass Padiv Ekasen KRI Naggala-401 (1992)

Perwira Terpedo KRI Pasopati (1993)

Padivkom KRI Nanggala-402 (1995)

Kadep Leksen KRI Nanggala-402 (1996)

Kasi Taktik Sops Satsel Koarmatim (1996)

Kadalsen Divlat Dep Sewaco Puslatlekdalsen Kodikal (2000—2003)

Palaksa KRI Nanggala-402 (2003—2004)

Komandan KRI Nanggala-402 (2004—2006)

Pasops Satsel Koarmatim (2006)

Pabandya Renstra Ban I Renstra Srena Kasal (2006—2009)

Asops Lantamal VI Makassar (2009—2010)

Dansatsel Koarmatim (2010—2011)

Danlanal Dumai (2011—2012)

Ajudan Wapres RI (2012—2014)

Kasguskamlabar (2014—2015)

Pati Sahli Kasal Bidang Ekojemen (2015)

Staf Khusus Kasal [a] (2015)

Danguskamlabar (2015—2017)

Waasrena Kasal (2017—2018)

Gubernur AAL[2] (2018—2019)

Koorsahli Kasal (2019)

Pangkoarmada I[3] (2019—2020)

Asrena Kasal (2020—2021)

Pangkogabwilhan I (2021—Sekarang).

Halaman Selanjutnya

Dua tahun berikutnya, tepatnya pada tahun 1992, Ali berpindah dari kapal patroli cepat kelas attack ke kapal selam KRI Nanggala-402. Di kapal selam ini, ia menjabat sebagai Asisten Perwira Divisi Ekasen.