Sah! Jokowi Lantik Laksamana Muhammad Ali Jadi KSAL
- Tangkapan layar Youtube Sekretariat Presiden
VIVA Nasional – Presiden Joko Widodo melantik Laksamana Madya (Laksdya) TNI Muhammad Ali sebagai Kepala Staf Angkatan Laut (KSAL) menggantikan Laksamana TNI Yudo Margono yang diangkat sebagai Panglima TNI menggantikan Jenderal Andika Perkasa. Presiden Jokowi juga menaikkan pangkat Muhammad Ali satu tingkat, dari Laksamana Madya menjadi Laksamana.
Proses pelantikan tersebut dilakukan di Istana Negara, Jakarta pada Rabu 28 Desember 2022. Pelantikan KSAL ini diawali dengan menyanyikan lagu kebangsaan Indonesia Raya dan dilanjutkan dengan pembacaan Keputusan Presiden bernomor 100 TNI tahun 2022 tentang Pemberhentian dan Pengangkatan KSAL oleh Sesmil Presiden Laksamana Muda TNI Hersan.
Kemudian setelah itu, Presiden Jokowi pun memimpin pengambilan sumpah jabatan Muhammad Ali sebagai KSAL. Sebelum memimpin jalannya sumpah, Jokowi menanyakan kesediaan Muhammad Ali untuk diambil sumpahnya dan dijawab dengan Muhammad Ali dengan jawaban "Bersedia," ujar Muhammad Ali
Presiden kemudian langsung mendiktekan sumpah jabatan yang kemudian diikuti oleh Muhammad Ali. Berikut bunyi ucapan sumpah didiktekan Presiden yang diikuti oleh Muhammad Ali:
"Demi Allah saya bersumpah, bahwa saya, akan setia kepada Negara Kesatuan Republik Indonesia yang berdasarkan Pancasila dan Undang-undang Dasar 1945 serta akan menjalankan segala peraturan perundang-undangan dengan selurus-lurusnya demi dharma bakti saya kepada bangsa dan negara.
Bahwa saya, dalam menjalankan tugas jabatan akan menjunjung tinggi etika jabatan, bekerja dengan sebaik-baiknya dan dengan penuh rasa tanggung jawab.
Bahwa saya akan menjunjung tinggi sumpah prajurit,"
Ali merupakan perwira tinggi TNI kelahiran 9 April 1967. Berdasarkan keterangan di laman resmi TNI, Muhammad Ali merupakan lulusan Akademi Angkatan Laut (AAL) 1989 angkatan ke-35.
Ia telah melewati sejumlah pelatihan dan pendidikan militer seperti Dikpasiswa, Dikcawak Kasel dan Kursus Ausbildung Waffengerat U Boote 206 atau kursus kapal selam U-206 di Jerman pada 1997.
Ia juga tercatat pernah menjalani pendidikan Internasional PWO di Inggris pada 1998, International Submarine Warfare di Inggris pada 1999, dan Diklapa II Koum angkatan ke-14 pada 2000. Selain itu ia merupakan lulusan Sekolah Staf dan Komando AL angkatan ke 40 pada 2003.