Mahasiswa di Palembang Dibunuh Lalu Dibakar, Ini Motif Pelaku

Rekonstruksi pembunuhan di Lampung.
Sumber :
  • Sadam Maulana/VIVA.

VIVA – Jatanras Polda Sumatera Selatan melakukan rekonstruksi kasus pembunuhan terhadap seorang mahasiswa salah satu Perguruan Tinggi Swasta (PTS) di Palembang, Selasa, 27 Desember 2022.

Pada rekontruski ini, terungkap motif pelaku M Haidar (20) nekat membunuh dan membakar jasad Febri Setiawan (20). Rekonstruksi ini sendiri digelar dengan tersangka memperagakan 25 adegan.

Motif dari pembunuhan ini murni atas dasar perampokan. Pelaku nekat menghabisi nyawa korban, karena ingin mengambil mobil Honda Brio warna kuning milik korban. Mobil itu, rencananya akan di jual Haidir sebagai modal menonton Orgen Tunggal (OT) di daerah Kabupaten Ogan Ilir (OI).

Kejadian berawal, pada saat korban menjemput pelaku di daerah Jalan Jenderal Sudirman Palembang, pada Senin, 21 November 2022. Pelaku kemudian mengajaknya pergi ke daerah Ogan Ilir menggunakan mobil milik korban.

Ilustrasi : Garis polisi di rumah korban pembunuhan

Photo :
  • VIVA.co.id/Yandi Deslatama

Setelah ditemani, pelaku berjanji akan membelikan bensin untuk mobil korban. Pelaku minta ditemani dengan alasan membeli ponsel melalui sistem COD di daerah Tanjung Senai, Indralaya, Ogan Ilir.

Namun setibanya di Jembatan Tanjung Senai, pelaku langsung melancarkan aksinya ingin menguasai mobil korban dengan mengancam menggunakan senjata tajam. Kejadian ini berlangsung pada Selasa dini hari, 22 November 2022, sekitar pukul 01.30 WIB.

Merasa takut, korban kemudian turun dari mobil. Melihat kendaraannya dikuasai pelaku, korban kemudian melakukan perlawanan dengan menendang pelaku dari luar mobil.

Pelaku yang tidak terima langsung keluar. Sehingga terjadi penusukan dengan senjata tajam jenis pisau di bagian leher. Korban pun tewas di tempat kejadian perkara.

Setelah itu, pelaku kemudian membawa jenazah korban ke rumahnya di Tegal Rejo, Kabupaten OKU Timur. Pelaku yang kebingungan membuang jenazah korban, lalu berinisiatif untuk membakarnya.

Usai berkeliling mencari lokasi, pelaku kemudian membakar jasad korban di daerah BK IX OKU Timur. Haidar membakar korban sehari setelah kejadian, atau pada Rabu, 23 November 2022, sekira pukul 05.00 WIB.

Ilustrasi lokasi pembunuhan.

Photo :
  • U-Report

Ia membakar korban dengan menggunakan bensin yang telah dibeli sebelumnya. Setelah itu pelaku langsung kabur melarikan diri dengan membawa mobil milik korban.

Dengan adanya laporan polisi, akhirnya bisa mengungkap kasus tersebut dengan menangkap pelaku. Pelaku Haidar mengatakan, ia sebelum melakukan pembunuhan itu telah lebih dulu mengkonsumsi pil ekstasi.

"Saya menyesal telah membunuh korban. Saya meminta maaf kepada kedua orang tuanya. Meskipun saya tahu, permintaan maaf saya tidak cukup untuk menebus kesalahannya saya," ungkapnya.

Ford Luncurkan 3 Mobil Barunya di GJAW 2024, Termurah Rp836 Juta

Sementara itu Kanit Unit II Jatanras Polda Sumatera Selatan, Kompol Bakhtiar mengatakan, rekontruksi ini dilakukan untuk melengkapi berkas perkara. "Reka ulang ini untuk melengkapi berkas perkara kita," tuturnya.

Pintu Universitas di Eropa Mulai Tertutup Bagi Mahasiswa Tiongkok
Badan Eksekutif Mahasiswa (BEM) Banten

Mahasiswa Prihatin Proses Pilkada di Banten Kental Politisasi Hukum

Para mahasiswa menilai, aparat penegak hukum, baik kepolisian maupun kejaksaan diduga kuat melakukan intimidasi dan intervensi terhadap proses demokrasi di Banten.

img_title
VIVA.co.id
23 November 2024