Komitmen Jokowi Giatkan Pendampingan UMKM Dinilai Buat Produk Lokal Berkualitas

Presiden Jokowi dalam acara Kemitraan Inklusif untuk UMKM Naik Kelas di Smesco
Sumber :
  • Tangkapan layar Youtube Sekretariat Presiden

VIVA Nasional – Komitmen Presiden Joko Widodo (Jokowi) menggiatkan pendampingan bagi para pegiat Usaha Mikro Kecil Menengah (UMKM) banyak diapresiasi berbagai pihak. Sebab hal tersebut mendorong produk-produk lokal yang semakin berkualitas.

BNI Siapkan Pendanaan Khusus UMKM Ramah Lingkungan dan Berkelanjutan

Anggota DPR RI Adisatrya Suryo Sulistio mengatakan manfaat yang didapat umkm dari dimasifkannya pendampingan oleh Jokowi sangat banyak sekali. Menurutnya hal tersebut adalah wujud keberpihakan Jokowi pada UMKM,

“Kita lihat sekarang ada pendampingan dan pelatihan untuk UMKM. Penjualan dan akses pasarnya juga diperhatikan. Saya rasa ini merupakan bentuk keberpihakan pemerintah (Jokowi) pada UMKM,” ujar Adi.

Tas Lokal Bandung Jadi Primadona Internasional, Program Ekspor Shopee Permudah Akses Penjualan

Upaya Jokowi mendorong UMKM naik kelas dinilai Adi sangat serius. Selain pendampingan dan pelatihan, Jokowi juga memberikan bantuan modal bagi para pegiat UMKM yang ingin mengembangkan bisnis atau usahanya.

BSI Dapat Alokasi Rp 17 Triliun KUR Syariah pada 2025

“Langkah yang dipikirkan Pak Jokowi sangat baik dan tepat menurut saya. Saya sebagai anggota komisi VI sangat mendukung dan mendorong itu,” kata Adi.

Adi juga takjub dengan kebijakan Jokowi mendorong transformasi digital di sektor UMKM. Langkah Jokowi tersebut bakal membuat UMKM mendapatkan pasar yang lebih luas.

“Digitalisasi yang didorong oleh Pak Jokowi sangat penting untuk pelaku usaha. Digitalisasi akan membuat jangkauan lebih luas sehingga produk-produk atau jasa yang dihasilkan UMKM itu lebih bisa tersebar luas dan tepat,” pungkasnya.

Gedung BPS / Badan Pusat Statistik

Data BPS: Hanya 12 Persen UKM di Indonesia yang Adopsi Teknologi Digital, Ini Solusinya

Dari 64 juta usaha mikro, kecil, dan menengah (UKM) di Indonesia, hanya 12 persen yang sudah mengadopsi teknologi digital secara efektif.

img_title
VIVA.co.id
24 Januari 2025