Penjelasan Jokowi Soal Rencana Penghentian PPKM Akhir Tahun Ini

Presiden Joko Widodo (Jokowi) meresmikan pengembangan Stasiun Manggarai tahap I.
Sumber :
  • VIVA/Mohammad Yudha Prasetya/Tangkapan layar

VIVA Nasional – Presiden Joko Widodo (Jokowi) memberikan jawabannya ketika disinggung mengenai kapan penerbitan Keputusan Presiden tentang penghentian Pemberlakuan Pembatasan Kegiatan Masyarakat (PPKM). Mengenai hal tersebut, Jokowi mengatakan masih menunggu kajian terkait tingkat imunitas masyarakat terhadap virus atau sero survei.

Hasto jadi Tersangka KPK, Jokowi: Hormati Seluruh Proses Hukum yang Ada

"(Kajian PPKM dan PSBB) belum sampai ke meja saya. Karena ini menyangkut sero survei, menyangkut kajian yang saya minta harus detail jangan sampai fail (gagal/salah) memutuskan sehingga sebaiknya kita sabar menunggu," kata Jokowi usai meresmikan Stasiun Manggarai Tahap I di Jakarta, Senin 26 Desember 2022.

PSBB Masa Transisi di Jakarta

Photo :
  • VIVA/M Ali Wafa
Tuduhan Cawe-cawe di Tahun Terakhir Jokowi Jadi Presiden

Jokowi mengatakan apabila sero survei sudah berada di atas 90 persen, dan tingkat imunitas masyarakat Indonesia cukup baik maka bisa pencabutan PPKM bisa dilakukan. Karena jika imunitas masyarakat cukup baik, maka peningkatan COVID-19 di negara lain tidak akan menjadi masalah bagi Indonesia, 

"Asal nanti sero survei kita sudah di atas 90 (persen), ya artinya kita imunitasnya sudah baik. Ada apapun dari manapun seharusnya ya nggak ada masalah," kata Jokowi.

Plus dan Minus Bila Jokowi Bikin Partai Baru

Kepala Negara juga menyampaikan bahwa saat ini kasus konfirmasi harian sudah turun di bawah 1.000. Tetapi mengenai penurunan kasus itu harus diteliti lebih lanjut apa yang menyebabkan kasus tersebut menurun. Apakah karena imunitas masyarakat yang meningkat atau ada faktor lain.

"Seperti sekarang ini kan, kasus harian kita sudah turun di bawah 1.000, tapi karena apa? Itu yang harus dilihat, dikaji di situ. Apakah karena imunitas kita udah baik atau karena virusnya udah ga senang dengan Indonesia kan macem-macem, pergi ke tempat lain, negara lain,"kata Jokowi.

Ilustrasi PPKM.

Photo :
  • VIVA/M Ali Wafa

Dia meminta semua harus sabar karena diperlukan kehati-hatian dalam mengambil keputusan. "Jadi, tunggu kajian dari Kementerian Kesehatan, dari para pakar dan epidemiolog agar memutuskannya nanti benar," ujarnya.

Presiden pun kembali menekankan keputusan tentang penghentian PPKM akan dilakukan pada akhir tahun atau awal tahun, masih menanti sero survei dan kajian lain. "Tergantung kajiannya kalau selesai kita harapkan akhir tahun ini udah selesai dan sero surveinya. Sero survei dan kajiannya," ujarnya

Halaman Selanjutnya
Halaman Selanjutnya