Pemudik Nataru di Pantura Tak Perlu Khawatir Soal Toilet, Ini Titik Lokasinya
- Teguh Joko Sutrisno/ tvOne.
VIVA Nasional – Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR) menyediakan sanitasi dan air bersih di sepanjang jalan nasional, salah satunya di Jalur Pantai Utara Jawa (Pantura). Hal itu dilakukan sebagai dukungan bagi arus lalu lintas kendaraan, di momentum Hari Raya Natal 2022 dan Tahun Baru 2023 (Nataru 2023).
Direktur Jenderal Cipta Karya, Diana Kusumastuti mengatakan, pihaknya bahkan telah memberangkatkan Tim Tanggap Darurat mulai hari Sabtu, 24 Desember 2022 lalu, guna mendukung pelayanan acara Nataru 2023 tersebut.
"Tim disebar ke empat titik di jalur Pantura, untuk menyediakan alat sanitasi dan penyediaan air bersih," kata Diana, Minggu 25 Desember 2022.
Pemudik motor mulai padati jalur Pantura Cirebon.
- tvOne-Erfan Septyawan
Dia pun merinci, titik pertama adalah di Unit Pelaksana Penimbangan Kendaraan Bermotor (UPPKB) Balonggandu Karawang, yang mengerahkan 2 mobil toilet dan 1 hidran umum. "Sementara titik kedua yakni UPPKB Losarang Indramayu, yakni berupa 2 mobil toilet, 1 truk engkel, dan 1 hidran umum," ujar Diana.
Selanjutnya titik ketiga yakni di Jalan Raya Pantura, Pilang, Tegal, dimana dikerahkan 1 mobil toilet dan 1 hidran umum. Terakhir titik keempat yakni di Alun-alun Batang, berupa 1 mobil toilet, 1 hidran umum, 1 Mobil Tangki Air (MTA), 1 vacum tinja, dan 1 mobil pick up.
Dia menegaskan, hal ini sesuai dengan imbauan Menteri PUPR, Basuki Hadimuljono, yang berharap agar masyarakat tidak hanya memanfaatkan jalan tol semata sebagai satu-satunya jalur lalu lintas di momentum Nataru 2023 ini.
"Tetapi juga (memanfaatkan) jalan-jalan nasional yang rata-rata sudah dalam kondisi kemantapan 91,8 persen," ujarnya.
Pemudik motor mulai padati jalur Pantura Cirebon.
- tvOne-Erfan Septyawan
Diketahui, saat ini total panjang jalan nasional yakni sepanjang 46.690 km, yang tersebar di wilayah Pulau Sumatera sepanjang 7.918 km, Pulau Jawa dan Bali sepanjang 5.336,9 km, dan Pulau Kalimantan sepanjang 6.556,4 km.
Selanjutnya yakni di Pulau Sulawesi sepanjang 17.284,4 km, Pulau Nusa Tenggara sepanjang 2.792,1 km, dan Pulau Maluku-Papua sepanjang 6.802,3 km.
