Makassar Banjir setelah Diguyur Terus Hujan, Ratusan Warga Mengungsi
- VIVA/Supriadi Maud
VIVA Nasional – Hujan deras dan angin kencang terus melanda kota Makassar, Sulawesi Selatan, dalam beberapa hari terakhir membuat kawasan permukiman di dua kecamatan diterjang banjir.
Ketua Badan Penanggulangan Bencana Daerah Kota Makassar Achmad Hendra Hakamuddin menuturkan bahwa saat ini terdapat 239 jiwa yang mengungsi ke tempat aman akibat banjir tersebut.
"Total ada 239 jiwa yang mengungsi dari dua kecamatan di Kota Makassar, yakni Kecamatan Biringkanayya dan Kecamatan Manggala," kata Achmad Hendra Hakamuddin dalam keterangannya, Sabtu, 24 Desember 2022.
Ilustrasi kendaraan menerabas jalanan yang banjir
- dok. MMKSI
Hendra menjelaskan bahwa banjir yang terjadi di Makassar ini disebabkan curah hujan yang cukup tinggi mengguyur Makassar sejak kemarin hingga malam ini. Sejumlah pohon tumbang setelah dihempas angin kencang bersamaan dengan hujan tersebut.
Hendra merinci total dari 239 jiwa yang mengungsi itu rata-rata dari Kecamatan Manggala dengan 35 kepala keluarga ditambah daru Biringkanaya dengan 33 KK.
Ilustrasi mobil menerjang banjir
- VIVA/Krisna Wicaksono
Hendra mengaku telah menyiapkan lokasi pengungsian di lima posko. Kemudian disalurkan bantuan logistik. Titik pengungsian itu, antara lain di Masjid Jabal Nur Antang, Masjid Arrahman, Warkop Gomacca, Masjid Nur Ikhlas, dan TK Tri Kodam. Bantuan logistik untuk para korban bantuan sudah disalurkan berupa sandang, pangan, air bersih, dan layanan kesehatan.
Saat ini, kata Hendra, telah disiagakan petugas di setiap titik banjir untuk memastikan kebutuhan pengungsi. Kemudian mereka juga ditugaskan siaga dalam mengantisipasi adanya banjir di lokasi lain.
Jokowi: Masalah Macet dan Banjir di Jakarta Sedikit-sedikit Mulai Terselesaikan
Masalah utama Jakarta di antaranya kemacetan, banjir, tata ruang, polusi.
