Diteriaki Gubernur, Ijeck Sindir Edy Rahmayadi: Belum, Nanti Gubernurnya Tambah Alergi

VIVA Nasional – Penutupan Rapat Pimpinan Daerah (Rapimda) II Partai Golkar Provinsi Sumut, di Hotel Santika, Kota Medan, Jumat 23 Desember 2022 bergema teriakan Airlangga Presiden 2024 dan Musa Rajekshah Gubernur 2024.

"Airlangga Presiden, presiden," teriakan kader yang hadir dalam penutupan Rapimda tersebut.

Begitu juga, teriakan Gubernur Sumut 2024 dari kader Golkar kepada Ketua DPD Golkar Sumut, Musa Rajekshah. "Musa Rajekshah Gubernur, Gubernur," ucap kader Golkar secara serentak.



Ketua DPD Golkar Sumut, Musa Rajekshah.

Photo :

• VIVA/B.S. Putra.

Saat memberikan kata sambutan, pria yang akrab disapa Ijeck memberikan jawaban yang sempat menyindir Gubernur Sumut, Edy Rahmayadi. Dia menyebutkan nanti tambah alergi mantan Pangkostrad itu.

"Belum, belum, masih Wakil Gubernur. Nanti tambah alergi Gubernurnya," kata Ijeck disambut gelak tawa. Sedangkan, Ijeck saat ini menjabat Wakil Gubernur Sumut.

Ijeck memaparkan target yang ingin dicapai DPD Golkar Sumut pada Pemilu tahun 2024 ini. Pertama mengantarkan Ketua Umum Partai Golkar Sumut, Airlangga Hartarto menjadi Presiden 2024 dan memenangkan Golkar di provinsi Sumut. Baik Pileg, Pilpres dan Pilkada serentak tahun 2024.

"Yang pastinya, yang utama adalah Pilpres, untuk program kemenangan itu. Untuk program itu, mengatur strategi dan salah satunya untuk perekrutan 2 juta kader," kata Ijeck.

Ijeck menginstruksikan seluruh kader Golkar Sumut untuk bekerja keras, bekerja sama dan solid pada tahun 2023 untuk menjalani target yang sudah ditetapkan untuk meraih kemenangan Golkar di Pemilu tahun 2024.

"Kita tauh perjuangan kita ini, tidaklah mudah, perlu banyak pengorbanan. Semua saudara-saudara kita, dari partai politik juga mempunyai target kemenangan pola kerja masing-masing. Tapi semua itu bagaimana keberadaan kita bisa dirasakan manfaat baiknya di tengah masyarakat. Tidak hanya Pilpres dan Pilkada, tapi dari jauh hari kita sudah laksanakan kegiatan sosial masyarakat," ucap Ijeck.

Halaman Selanjutnya

"Yang pastinya, yang utama adalah Pilpres, untuk program kemenangan itu. Untuk program itu, mengatur strategi dan salah satunya untuk perekrutan 2 juta kader," kata Ijeck.