Ahli Psikolog: Kecerdasan ART Susi Sangat Rendah, Daya Ingatnya Tidak Baik
- Youtube
VIVA Nasional – Asisten Rumah Tangga (ART) keluarga Ferdy Sambo, Susi disebut memiliki kecerdasan yang masih di bawah rata-rata hingga memiliki daya ingat yang masih tidak terlalu baik. Hal tersebut diungkap oleh Ahli Psikologi Forensik, Reni Kusumowardhani di Pengadilan Negeri Jakarta Selatan.
Reni memberikan keterangan tersebut saat dirinya dihadirkan menjadi salah satu saksi oleh Jaksa Penuntut Umum (JPU) dengan perkara pembunuhan berencana Brigadir Nofriansyah Yosua Hutabarat alias Brigadir J pada Rabu 21 Desember 2022.
Keterangan Reni terkait hasil psikologi dari Susi, bermula saat dirinya membeberkan kesimpulan hasil psikologi dari kelima terdakwa pembunuhan berencana yakni Ferdy Sambo, Putri Candrawathi, Bharada Richard Eliezer alias Bharada E, Bripka Ricky Rizal alias RR dan Kuat Maruf. Hasil dari kelimanya yakni, memiliki kemampuan psikologis untuk memberi keterangan.
"Bahwa para pihak yang diperiksa Bapak Ferdy Sambo, Bapak Richard, Bapak Ricky, Ibu Putri, dan Pak Kuat serta para saksi cukup memiliki kompetensi psikologis dalam memberikan keterangan untuk kepentingan pemeriksaan psikologis," kata Reni di ruang sidang.
Setelah itu, Reni pun langsung menyambar untuk membeberkan hasil psikologi dari salah satu saksi pembunuhan berencana Brigadir J yakni, Susi. Kata Reni, Susi punya tingkat kecerdasan yang sangat rendah.
Selain itu, Susi juga dinilai memiliki daya ingat yang tidak mumpuni, sehingga pihaknya pun harus bersabar saat memeriksa Susi.
"Meskipun dijumpai pada beberapa orang, seperti saudara Susi itu kecerdasannya memang di bawah, sangat rendah," ucap Reni.
"Sehingga butuh kesabaran dan daya ingatnya juga tidak terlalu baik ya untuk Ibu Susi," sambungnya.