VIVA RePlay 2022: Holywings Tamat Usai Singgung Muhammad

VIVA Nasional – Kelab malam dan resto Holywings sempat menyulut hati umat Islam di Indonesia. Sebab, Holywings melakukan promosi dengan menyematkan nama Muhammad dan Maria di botol minuman beralkohol. Promosi tersebut diunggah di akun media sosial Holywings pada bulan Juni 2022.

Akhirnya, satu per satu sekelompok masyarakat melakukan aksi unjuk rasa ke beberapa tempat Holywings terutama yang ada di Jakarta. Selain itu, sejumlah elemen masyarakat juga mengambil langkah hukum dengan melaporkan Holywings ke kepolisian, baik di Polda maupun Bareskrim Polri.

Tak tahan melawan desakan masyarakat, manajemen Holywings meminta maaf atas promosi yang menyayat perasaan masyarakat terutama umat Islam. Selanjutnya, sejumlah orang jadi tersangka atas munculnya promosi minuman alkohol dengan nama Muhammad dan Maria. Bahkan, karyawan yang jadi tersangka langsung dipecat oleh manajemen.

Berita seputar Holywings menjadi tajuk yang menarik perhatian pembaca VIVA sepanjang Juni 2022 lalu. VIVA merangkum kembali peristiwa itu sebagai catatan akhir tahun dalam VIVA RePlay 2022 berikut ini:

1. Promosi Alkohol, Holywings Cari Nama Muhammad dan Maria



Promo Holywings ajak nama Muhammad dan Maria minum alkohol

Photo :

• Istimewa

Kelab malam dan resto Holywings bikin geram publik. Karena, salah satu promosinya menyematkan nama Muhammad dan Maria di botol alkohol. Kedua nama tersebut akan mendapatkan minuman alkohol gratis.

Holywings sempat memposting promosi minum alkohol gratis untuk nama Muhammad dan Maria, berikut tulisannya:

'Where is…? These name get free bottle! Every Thrusday. Muhammad (one bottle Gordon’s dry gin for man). Maria (one bottle Gordon’s pink for women). Bring your id card Dine in only. No keeping and take away'.

‘Dicari! Yang bernama Muhammad dan Maria. Kita kasih Cordon’s Dry Cin atau Cordon’s Pink. Gratis’. Dibawah foto juga terdapat keterangan ‘Bilangin ke Muhammad dan Maria, disuruh ke Holywings sekarang juga!!!’

Begitu ramai diperbincangkan, Holywings akhirnya meminta maaf dengan dalih promosi pakai nama Muhammad dan Maria itu tanpa sepengetahuan manajemen. Permohonan maaf disampaikan melalui akun instagram @holywingsindonesia pada Kamis, 23 Juni 2022. 

Saat ini, 6 oknum yang bertanggungjawab terkait ‘promosi’ telah ditahan, menjalani proses hukum dan sudah ditangani oleh kepolisian serta pihak yang berwajib. Kami pastikan akan tetap memantau perkembangan kasus ini, menindak tegas dan tidak akan pernah lepas tangan.

Terima kasih untuk seluruh dukungan yang telah diberikan di postingan kami sebelumnya, tentunya kami dari Management Holywings Indonesia telah membaca satu-persatu segala bentuk kritik, saran dan pendapat masyarakat terkait kelalaian kami. Kami berjanji akan menjadi lebih baik.



Penetapan Tersangka Kasus Promo Holywings

Photo :

• VIVA/ Andrew Tito

Penyidik Polres Metro Jakarta Selatan menetapkan 6 orang sebagai tersangka kasus dugaan penistaan agama terkait promosi minuman keras oleh Holywings. Karena, enam karyawan Holywings membuat promo menggratiskan bagi mereka yang bernama Muhammad dan Maria.

Kapolres Metro Jakarta Selatan, Kombes Budhi Herdi Susianto mengatakan 6 orang tersangka yang diamankan merupakan tim kreatif di Holywings, yakni EJD (27), NDP (36), DAD (27), EA (22), A (25), dan AAM (25). Selain itu, polisi juga menyita barang bukti seperti dokumen.

"Mereka merupakan tim kreatif promosi, yang mana semuanya merupakan karyawan HW," kata Budhi pada Jumat malam, 24 Juni 2022.

Atas perbuatannya, para tersangka dikenakan Pasal 14 Ayat (1) dan Ayat (2) UU RI Nomor 1 tahun 1946 dan juga Pasal 156 atau 156 A KUHP. Para tersangka terancam hukuman kurungan penjara selama maksimal 10 tahun. 

"Adapun motif dari para tersangka adalah mereka membuat konten-konten tersebut untuk menarik pengunjung datang ke outlet HW," ujarnya.  

Selanjutnya, Tim Penyidik Polres Jakarta Selatan memasang garis polisi di Kantor Pusat Holywings, BSD, Tangerang Selatan pada Sabtu, 25 Juni 2022. "Ya, sudah (dipasang garis polisi)," kata Ridwan pada Minggu, 26 Juni 2022.

Data yang diterima VIVA, identitas para tersangka dan juga masing masing perannya dalam kasus penistaan agama ini yakni, pria inisial EJD (27) selaku creative director Holywings;  perempuan inisial NDP (36), selaku head team promotion; pria inisial DAD (27), pembuat desain virtual; perempuan inisial EA (22), tim admin media sosial; perempuan inisial AAB (25), selaku socmed officer; perempuan inisial AAM (25) selaku admin tim promo.

Wakil Menteri Agama Republik Indonesia, KH. Zainut Tauhid Saadi sangat menyesalkan Holywings mempromisikan minuman alkohol gratis bagi nama Muhammad dan Maria.

"Hal ini menunjukkan betapa tumpulnya rasa sensitif keberagamaan pihak manajemen, sehingga tanpa pikir panjang membuat promosi produk yang dapat melukai perasaan umat beragama," kata Zainut Tauhid kepada VIVA pada Senin, 27 Juni 2022.

Dia berharap kasus ini bisa dijadikan pelajaran semua khususnya para pengusaha agar dalam melaksanakan bisnisnya tetap mengindahkan nilai-nilai kesakralan agama. "Jangan hanya untuk mengejar keuntungan bisnis atau sekedar untuk meningkatkan promosi produknya, berani menabrak dan melanggar hukum serta menciderai kesucian agama," katanya.

Sementara Ketua Umum Pengurus Besar Nahdlatul Ulama (PBNU), KH Yahya Cholil Tsaquf atau Gus Yahya angkat bicara soal Holywings yang mempromosikan minuman alkohol gratis bagi mereka yang bernama Muhammad dan Maria.

"Holywings itu soal enggak sopan aja," kata Gus Yahya di kantor PBNU pada Selasa, 28 Juni 2022. 

Gus Yahya, sapaan akrabnya, menjawab diplomatis soal apa dilakukan oleh GP Ansor DKI Jakarta yang ikut menyegel dan melaporkan Holywings ke aparat penegak hukum. Menurut Gus Yahya, pihak Holywing memang perlu diberi tahu karena mereka tidak sopan. 

"Ya namanya orang enggak sopan perlu dikasih tahu lah. Jangan begitu lah. Sopan sedikit dong," katanya.  

Pemerintah Provinsi DKI Jakarta secara resmi mencabut izin usaha seluruh outlet Holywings yang ada di Jakarta. Hal tersebut merujuk arahan Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan yang meminta jajarannya memberikan tindakan tegas terhadap Holywings.

Pencabutan izin oleh Dinas Penanaman Modal dan Pelayanan Terpadu Satu Pintu (DPMPTSP) Provinsi DKI Jakarta tersebut berdasarkan rekomendasi dan temuan pelanggaran dari dua Organisasi Perangkat Daerah (OPD), yakni Dinas Pariwisata dan Ekonomi Kreatif (Disparekraf) Provinsi DKI Jakarta serta Dinas Perindustrian, Perdagangan, Koperasi dan UKM (DPPKUKM) Provinsi DKI Jakarta.



Kantor Holywings di BSD disegel polisi

Photo :

• VIVA/Sherly

Kepala Dinas Penanaman Modal dan Pelayanan Terpadu Satu Pintu Provinsi DKI Jakarta, Benny Agus Chandra mengatakan ada 12 outlet Holywings Group yang dicabut izin usahanya. 

"Sesuai arahan Gubernur untuk bertindak tegas, sesuai ketentuan dan menjerakan, serta mendasarkan pada rekomendasi dan temuan dua OPD Pemprov DKI Jakarta, maka kami selaku Dinas PM-PTSP mencabut izin usaha 12 outlet Holywings di Jakarta sesuai ketentuan yang berlaku," kata Benny pada Senin, 27 Juni 2022.

Adapun, 12 outlet Holywings yang dicabut izin operasionalnya yaitu Holywings yang berada di Kelurahan Tanjung Duren Utara; Holywings Kalideres; Holywings di Kelapa Gading Barat; Tiger; Dragon; Holywings PIK; Holywings Reserve Senayan; Holywings Epicentrum; Holywings Mega Kuningan; Garison; Holywings Gunawarman, dan Vandetta Gatsu.

Pemerintah Kabupaten Tangerang juga mencabut izin dari 3 outlet Holywings yang tersebar di wilayah Kabupaten Tangerang. Hal ini setelah lokasi hiburan malam itu terbukti melanggar Perda Nomor 20 Tahun 2004 tentang Ketenteraman dan Ketertiban Umum. 

Dimana pada Pasal 2 Ayat (1), unit usaha dilarang membuat keributan atau keonaran di sekitar tempat tinggal, tempat usaha, atau tempat lainnya dan membuat sesuatu yang dapat mengganggu ketertiban orang banyak

Selain Jakarta dan Tangerang, outlet Holywing di sejumlah kota besar, seperti Bandung, Bogor, Bekasi, Yogyakarta, Surabaya, Makassar hingga Palembang ditutup.

Usai penutupan sejumlah gerai Holywings di beberapa wilayah, sejumlah orang yang memiliki nama Muhammad dan Maria meminta pertanggungjawaban dari pihak hiburan malam tersebut. Belasan advokat yang memiliki nama Muhammad dan Maria mendatangi Pengadilan Negeri Tangerang, mendaftarkan gugatan pihak PT. ABG atau Holywings Grup.

Kuasa Hukum penggugat, Hendarsam Marantoko mengatakan, pihaknya mendampingi perwakilan dua yang memiliki nama yang dicantumkan di promosi tersebut. "Saya mendampingi orang-orang yang mewakili nama yang menjadi promosi di tempat tersebut yakni Muhammad dan Maria," katanya pada Kamis, 30 Juli 2022.



Holywings Yogyakarta ditutup

Photo :

• VIVA/Cahyo Edi

Adapun, isi gugatan didapati beberapa poin diantaranya meminta kepada Majelis Hakim Pengadilan Negeri Tangerang yang akan memeriksa perkara ini untuk mengadili, memutus, dan mengabulkan tuntutan kerugian immaterial sebesar Rp100 miliar atas penghinaan terhadap Para Penggugat selaku penyandang nama ‘’Muhammad’’ yang dilakukan oleh Para Tergugat.

"Nantinya yang itu akan disumbangkan sebagai zakat, infaq, dan sadaqah ke Badan Amil Zakat Nasional (BAZNAS) atas nama umat beragama dan kemanusiaan," ujarnya.

Kemudian, kata dia, para tergugat untuk meminta maaf, mengakui kesalahan, dan menyesali perbuatannya serta tidak akan mengulangi perbuatan tersebut terhadap para penggugat dengan nama Muhammad, umat muslim, dan masyarakat Indonesia di muka Pengadilan.

"Ditambah harus meminta maaf atas promosi yang menggunakan dua nama tersebut," ungkapnya.

General Manager Project Company Holywings Indonesia, Yuli Setiawan kaget dengan promosi nama Muhammad dan Maria yang dilakukan tim promosi Holywings (HW) Indonesia. Tampaknya, ia mengaku kecolongan dengan adanya promosi tersebut.
 
Selain itu, ia berdalih pihaknya tidak mengetahui sama sekali terkait promosi pakai nama Muhammad dan Maria di media sosial instagram Holywings. Makanya, Yuli menyebut akibat perbuatan tersebut Holywings sangat dirugikan.

"Kami pihak Holywings Indonesia juga saat ini merasa sangat dirugikan oleh tim konten kreatif atau promosi tersebut. Postingan itu di post jam 2 siang, dalam waktu rentang satu jam, saya baru tahu dan menyadari tapi begitu tahu itu manajemen langsung meminta untuk men-takedown dari postingan promosi tersebut," ujarnya.



Hotman Paris Pemilik Sahan Holywings.

Photo :

• Repro Youtube tvOne

Kini, kata Yuli, pihak manajemen Holywings sudah memberikan sanksi pemecatan kepada seluruh tim promosi terkait dan menyerahkan kasus ini kepada aparat penegak hukum.  

Sementara itu, salah satu pemilik saham Holywings, Hotman Paris Hutapea mengira kemungkinan staf bagian media sosial itu kebablasan sehingga mencantumkan nama tersebut. Menurut dia, oknum karyawan yang posting promosi minuman alkohol gratis bagi pelanggan bernama 'Muhammad' dan 'Maria' baru saja lulus kuliah.

"Itu saja masalahnya. Mungkin kalau di belakangnya chicken, tidak masalah. Ini kan alkohol di belakangnya. Jadi kita memaklumi. Kebetulan yang kebablasan adalah staf baru lulus dari universitas," kata Hotman saat acara di tvOne pada Minggu malam, 26 Juni 2022.

Selain itu, Hotman menduga ada pihak sengaja menyusupi untuk mencoreng Holywings, dengan membuat kegaduhan dan keresahan di tengah masyarakat akibat promo minuman alkohol gratis bagi pelanggan bernama ‘Muhammad’ dan ‘Maria’. Dengan demikian, Hotman menuding isu ini bergulir karena persaingan bisnis. 

Menurut dia, Holywings merupakan salah satu klub malam terbagus bukan hanya di Indonesia tapi dunia perkembangannya. Kini, Holywings ada 42 outlet yang diduga membuat persaingan tempat hiburan malam lainnya kalah, karena ada yang nyaris bangkrut.

"Anehnya, itu kejadian pada saat semua pimpinan Holywings lagi di Bali karena ada peresmian dalam waktu dekat. Sehingga timbul pertanyaan, ini jangan-jangan ada disusupi oleh musuh. Karena kebetulan, saya musuhnya lagi banyak banget," jelas dia.

Halaman Selanjutnya

2. Holywings Minta Maaf