Peringatan 18 Tahun Tsunami Aceh Bakal Digelar di Kuburan Massal dengan 40 Ribu Jenazah Korban

Kompleks kuburan massal para korban bencana alam tsunami di Gampong Siron, Kabupaten Aceh Besar, Provinsi Aceh, dikunjungi para peziarah pada hari pertama Idul Fitri, Senin, 2 Mei 2022.
Sumber :
  • ANTARA/Azhari

VIVA Nasional – Pemerintah Aceh menetapkan lokasi peringatan 18 Tahun Tsunami Aceh dipusatkan di Kuburan Massal Siron, Kecamatan Ingin Jaya, Kabupaten Aceh Besar.

Inovasi Baru dalam Mengelola Risiko terkait Perubahan Iklim

Ada beberapa rangkaian acara yang akan dilakukan pada peringatan 18 Tahun Tsunami Aceh pada Senin, 26 Desember 2022, di antaranya tafakur, zikir dan selawat, santunan anak yatim, ziarah, serta tausiah dan doa bersama.

Ketua Himpunan Ulama Dayah Aceh (HUDA) Tgk H Muhammad Yusuf A Wahab akan didapuk mengisi tausiah dan doa bersama. Sedangkan zikir dan selawat akan dipandu oleh Pimpinan Pesantren Darul Mujahiddin Lhokseumawe, Tgk Muslim At Thahiri.

Ketum TP PKK Tri Tito Karnavian Motivasi Anak Muda Sabang Tingkatkan Skill

Lokasi kuburan massal para korban tsunami tahun 2004 di Pulau Baguk, Kabupaten Aceh Singkil, Aceh.

Photo :
  • VIVA/Dani Randi

“Kuburan Massal Siron salah satu tempat saksi betapa dahsyatnya tsunami 2004. Ada 40 ribu lebih para syuhada yang dimakamkan di sana. Jadi, tidak hanya kegiatan seremonial semata, tapi kita bisa sekalian berziarah di sana,” ujar Almuniza Kamal, Rabu, 21 Desember.

Ahmad Ali-Abdul Karim Sediakan Layanan Kesehatan Gratis Bagi Penyintas Gempa dan Tsunami Palu

Keberadaan makam ini juga memberikan pembelajaran dalam hal tenggang rasa serta saling menghargai antarumat beragama. Sebab, setiap peringatan tsunami, banyak ditemui peziarah berbeda suku, agama, dan budaya yang membaur di Kuburan Massal Tsunami Siron untuk mendoakan keluarga dan kerabatnya.

Peringatan 18 tahun tsunami itu mengusung tema “Bangkit Lebih Kuat, Bangun Budaya Sadar Bencana” sebagai bentuk upaya pemerintah mengajak masyarakat agar senantiasa bersemangat dalam bertransformasi dan bangkit dalam membangun budaya sadar bencana.

Tsunami di Aceh.

Photo :
  • http://ioc3.unesco.org

Ia menilai, peringatan tsunami yang dihelat saban tahun merupakan salah satu upaya Pemerintah Aceh untuk mengedukasi generasi penerus bangsa agar selalu siaga terhadap bencana.

“Masyarakat Aceh harus selalu membangun budaya sadar bencana dalam upaya mengantisipasi kejadian-kejadian yang mungkin terjadi di masa depan. Intinya, edukasi tetap menjadi poin utama dalam setiap tahun peringatan tsunami,” kata Almuniza.

Momentum peringatan tsunami diharapkan menjadi renungan bagi masyarakat Aceh sebagai media pembelajaran dan memperkuat keimanan kepada Allah SWT.

“Kita juga harus sadar terhadap fenomena alam dan mengajarkannya kepada generasi mendatang, karena mencegah bencana alam tentu tidak bisa, tapi mengurangi risikonya pasti bisa kita lakukan bersama-sama dengan semangat berkolaborasi,” ujarnya.

Halaman Selanjutnya
Halaman Selanjutnya