Ferdy Sambo Tidak Pakai Sarung Tangan, Pengacara Bharada E: CCTV nya Tidak Jelas

Kuasa hukum Bharada E, Ronny Talapessy
Sumber :
  • VIVA / Rahmat Fatahillah Ilham

VIVA Nasional – Pengacara Bharada Richard Eliezer atau Bharada E, Ronny Talapessy, angkat bicara soal pemutaran rekaman CCTV yang menggambarkan Ferdy Sambo saat berada di depan rumah pribadinya di Jalan Saguling III, Jakarta Selatan.

Praperadilan Sahbirin Dikabulkan, KPK: Penyidik Sudah Mencari ke Kalsel tapi Tidak Ada

Rekaman CCTV itu diputar oleh Ahli Digital Forensik, Hery Prayitno, saat dihadirkan menjadi saksi dalam sidang pembunuhan berencana Brigadir Nofriansyah Yosua Hutabarat atau Brgadir J, pada Selasa, 20 Desember 2022. 

Dalam rekaman CCTV tersebut, Ferdy Sambo terlihat tidak mengenakan sarung tangan jelang peristiwa penembakan Brigadir Yosua.

Intip Koleksi Mobil Ahmad Dofiri yang Jadi Wakapolri, Pernah Pecat Ferdy Sambo

Ferdy Sambo, Putri Candrwathi, Ricky Rizal dan Kuat Maruf

Photo :
  • Istimewa

Menurut Ronny Talapessy, rekaman CCTV yang diputar itu tidak jelas. Sehingga gambaran Ferdy Sambo menggunakan sarung tangan tidak dapat terlihat secara lebih nyata. 

Profil Komjen Ahmad Dofiri, Wakapolri Baru Pengganti Agus Andrianto: Orang yang Sikat Ferdy Sambo

Meski begitu, pihaknya tetap berkeyakinan sesuai keterangan Bharada E, yang menyatakan Ferdy Sambo sudah memakai sarung tangan saat memasuki rumah dinas di Kompleks Polri, Duren Tiga.

"CCTV yang terlihat hari ini juga pun enggak jelas, karena tangan kanannya Sambo juga kan masuk ke dalam kantong sebelah kanan, dan keterangan Richard Eliezer adalah Sambo memakai sarung tangan di dalam rumah Duren Tiga," jelas Ronny saat dihubungi wartawan.

Sebelumnya diberitakan, sidang perkara pembunuhan Brigadir Nofriansyah Yosua Hutabarat alias Brigadir J, dengan terdakwa mantan Kadiv Propam Polri Ferdy Sambo, Putri Candrawathi, Kuat Maruf, Bharada E dan Bripka Ricky Rizal mengahdirkan saksi ahli digital forensik Polri Heri Priyatno. 

Sidang yang digelar di Pengadilan Negeri Jakarta Selatan, Selasa 20 November 2022, menunjukkan rekaman CCTV di rumah Ferdy Sambo di Saguling hingga Rumah Dinas Kadiv Propam di Duren Tiga, Jakarta Selatan.

Rekaman CCTV yang ditampilkan pertama, yakni saat Sambo turun lift dari lantai 3 rumah Saguling yang masih pakai seragam dinas. Di sana rekaman distop dan diperbesar di bagian tangan Sambo, ternyata tidak ada sarung tangan yang dipakai Sambo.

Rekaman kedua saat Sambo mau keluar rumah Saguling, tepatnya di carport juga nampak tak menggunakan sarung tangan. Rekaman CCTV ini bahkan dijeda untuk memperbesar gambar tangan kanan dan kiri Sambo, ternyata tidak menggunakan apa-apa.

Rekaman terakhir saat Sambo turun dari mobil dan mau masuk ke rumah Duren Tiga atau 46, terlihat Sambo tidak menggunakan sarung tangan. Video ini juga dijeda, untuk memperbesar posisi tangan kanan dan kiri Sambo, tetapi tidak juga terlihat adanya sarung tangan di tangan Sambo.

Sebelumnya, dalam kesaksian Bharada E pada 30 November 2022 lalu, dia menyebut jika melihat langsung Ferdy Sambo menggunakan sarung tangan.

"Saya turun ke bawah sudah ada Pak FS. Di situ dia sudah pakai sarung tangan yang mulia. Sarung tangan karet warna hitam," ujar Bharada E.

Tak hanya itu, mantan ajudan Ferdy Sambo, Adzan Romer pada kesaksiannya tanggal 31 Oktober 2022 lalu menyebut jika dia melihat Ferdy Sambo pakai sarung tangan sejak turun dari mobil menuju rumah Duren Tiga.

"Setelah turun dari mobil, Pak Ferdy Sambo menjatuhkan pistol jenis HS setelah dua langkah berjalan. Saya sebagai aide-de-camp (ajudan) mau ambil tapi sudah keduluan. Beliau pakai sarung tangan hitam," kata Romer saat beri kesaksian di Pengadilan Negeri Jakarta Selatan, 31 Oktober 2022.

Halaman Selanjutnya
Halaman Selanjutnya