Perhatikan, Lokasi Rawan Kecelakaan dan Macet di Banten saat Libur Nataru
- VIVA/ Yandi Deslatama
VIVA Nasional – Polda Banten menyiapkan ribuan personel dan melakukan rekayasa lalu lintas, menghadapi libur Natal 2022 dan tahun baru 2023 atau Nataru. Baik yang ke Pelabuhan Merak, maupun objek wisata.Â
Total, ada 3.247 personel gabungan yang terlibat dalam Operasi Lilin Maung 2022. Terbagi dari 1.696 Polri, 292 TNI, serta 1.259 dari instansi lainnya.
"Pospam sudah jadi semua, kemudian tanggal 22 Desember 2022 kita laksanakan gelar pasukan, (Operasi Lilin Maung) mulai 23 Desember 2022 sampai 2 Januari 2023," ujar Karo Ops Polda Banten, Kombes Pol Dedi Suhartono, Selasa 20 Desember 2022.
Kawasan Rawan Kecelakaan dan Macet
Berdasarkan data dari Polda Banten, lokasi rawan kecelakaan lalu lintas berlokasi di Jalan Gatot Subroto, Cikande, Citerep, Kalodran, Kramatwatu, Bojonegara hingga perempatan tol Cilegon Barat.
Kemudian rawan macet berada di Balaraja Barat, Pasar Gembong, Persimpangan Asem Cikande, depan PT Nikomas, Pasar Tambak, Pasar Kragilan, Pasar Kalodran, Pasar Ciruas, Terminal Pakupatan, Kramatwatu hingga Serdang.
Sedangkan di jalan tol Tangerang-Merak, daerah rawan kecelakaan berlokasi di Tol KM 87 dan KM 97. Sedangkan rawan macet berada di Gerbang Tol Cikupa, Gerbang Tol Merak, serta KM 52 hingga KM 72. Macet bisa terjadi lantaran ada pekerjaan pelebaran jalan di ruas tol milik Astra Infra Toll tersebut.
Jika terjadi antrean kendaraan hingga keluar Pelabuhan Merak, akan diberlakukan buka tutup gate tol di Cikupa yang mengarah ke pelabuhan.
Sejumlah pelabuhan alternatif disiapkan, untuk mengurangi beban angkutan di Pelabuhan Merak, yakni Pelabuhan Bandar Bakau Jaya (BBJ) di Bojonegara, Kabupaten Serang. Kemudian Pelindo II, serta Pelabuhan Indah Kyat di Kota Cilegon, Banten.
"(Prediksi puncak libur Natal) mudik 23 sampai 24 Desember 2022, kalau wisata tanggal 25 Desember, kalau arus balik 31 Desember 2022. Kalau rest area sudah penuh ya tidak boleh masuk, di teruskan, jadi tidak ada penumpukan di rest area. Rest area ada 2," terangnya.
Kepolisian mengantisipasi terjadinya aksi terorisme serta kejahatan lainnya, selama libur Natal 2022 dan tahun baru 2023. Penjagaan rumah ibadah, objek wisata hingga lokasi keramaian lainnya akan dijaga ketat personel gabungan.
"Yang jelas masalah teror, kemacetan, gangguan keamanan yang lain, seperti gerombolan sepeda motor, premanisme, curat, curas, dan pencurian biasa. Kemudian tempat wisata, tempat ibadah, tetap kita prioritaskan," jelasnya.