Cerita Risma Bangun Sekolah di Sulawesi Dapat Urunan, Harusnya Rp1 M Jadi Cuma Rp500 Juta

Menteri Sosial, Tri Rismaharini
Sumber :
  • VIVA: Surya Aditiya

VIVA Nasional – Kementerian Sosial (Kemensos) menggelar acara puncak Hari Kesetiakawanan Sosial Nasional (HKSN) sekaligus Hari Disabilitas Internasional (HDI) yang berlangsung di Klunkung, Bali, Selasa 20 Desember 2022. Peringatan HKSN kali ini mengusung tema 'Bangkit Bersama Membangun Bangsa'.

Jangan Sampai Ketinggalan! Jadwal Pencairan Bansos PKH dan BPNT Bulan Ini

Menteri Sosial Tri Rismaharini  mengatakan bahwa tema 'Bangkit Bersama Membangun Bangsa' diambil dalam peringatan HKSN untuk meningkatkan persatuan dan gotong royong dalam membangun bangsa.

Menteri Sosial, Tri Rismaharini

Photo :
  • VIVA: Surya Aditiya
Mudah dan Cepat! Cara Mengecek NIK KTP untuk Bantuan PKH 2024

“Kenapa kami buat judul bangkit bersama membangun bangsa tujuannya bersama-sama bangkit, sama-sama tidak ada yang lebih tinggi dan lebih rendah untuk memajukan bangsa, perangi kemiskinan kebodohan dan keterbelakangan, mereka punya hak yang sama,” kata Risma di alun-alun Ida Dewa Agung Jambe, Klungkung, Bali.

Risma mengatakan rangkaian acara HKSN ini telah dilaksanakan sejak tanggal 3 Desember dengan sejumlah kegiatan yang berlansung di beberapa wilayah di Indonesia, diantara kegiatan tersebut yakni perbaikan rumah, sekolah, sumur air bersih hingga saluran air.

Cek NIK Kamu Terdaftar Bansos Kemensos atau Tidak di Sini!

“Kegiatan ini dilangsungkan untuk menumbuhkan dan membangun kesetiakawanan di bumi kita ini. Maka kita harus peduli untuk saling memahami satu sama lain. Tidak ada lagi perbedaan suku atau agama,” tutur Risma

Mantan Wali Kota Surabaya itu yakin dengan rasa kesetiakawanan yang terus tumbuh dan lebih kuat Indonesia bisa lebih maju dan dapat bersaing dengan negara lain.

Lebih lanjut, Risma memberi contoh salah satu kegiatan yang telah dilangsungkan di Majene, Sulawesi Barat. Ia menyampaikan prihatin dengan kondisi sekolah anak-anak di wilayah tersebut yang hanya beratapkan tenda.

“Saya sampaikan ke jajaran akan membantu, saat itu pembangunannya dikerjakan secara gotong royong. Kalau kita hitung-hitung harusnya Rp 1 Miliar lebih untuk bangun ruang kelas. namun (karena gotong royong) hemat 500 juta,” ungkapnya

Berkaca dari keadaan di Majene, Risma mengajak masyarakat agar menumbuhkan rasa kesetiakawanan, gotong royong dan kepedulian kepada sesama, tak terkecuali kepada disabilitas yang telah diberikan hak yang sama sebagai ciptaan tuhan.

Menteri Sosial, Tri Rismaharini

Photo :
  • VIVA: Surya Aditiya
Halaman Selanjutnya
Halaman Selanjutnya