Fakta Kontak 'Tuhan Yesus' di Grup WhatsApp Duren Tiga Ferdy Sambo Cs

Saksi ahli kasus Ferdy Sambo cs
Sumber :
  • istimewa

VIVA Nasional – Fakta baru drama kasus pembunuhan Brigadir J kembali terkuak, salah seorang ahli digital forensik yang bernama Ady Setya mengungkap bahwa ada kontak atas nama ‘Tuhan Yesus’ di grup WhatsApp Duren Tiga yang berisikan Ferdy Sambo dkk. 

Head to Head Meta AI vs ChatGPT

Ady mengatakan, grup WA Duren Tiga itu dibuat tiga hari usai kematian Brigadir J tanggal 11 Juli 2022. Hal tersebut diungkapkan oleh ahli digital forensik Ditsiber Polri tersebut setelah menjelaskan rekam jejak digital akun WhatsApp bernama Ferdy Sambo. 

Jaksa kemudian bertanya soal riwayat percakapan yang ditemukan Adi dalam pemeriksaan. Ketika itu, ia menyebut ada grup WhatsApp yang diberi nama ‘Duren Tiga’ yang dibuat tiga hari usai Yosua dibunuh di rumah dinas Ferdy Sambo. 

Skotlandia Siap Blokir Aplikasi WhatsApp untuk Pegawai Pemerintahnya

Saksi ahli kasus Ferdy Sambo cs

Photo :
  • istimewa

Richard Tidak Lama Berada di Grup Duren Tiga

Penyebab Meta AI Belum Muncul di WhatsApp Anda

Adi mengatakan Bharada Richard Eliezer berada di grup tersebut tidak lebih dari satu hari. Eliezer dikeluarkan 3 jam usai bergabung di grup tersebut. Richard, kata Adi, masuk grup pada jam 05.00 pagi dan dikeluarkan dari grup tersebut pada jam 08.00 pagi di tanggal 11. 

Ada Kontak Bernama Tuhan Yesus

Ricky Rizal, Bripka RR, Sidang Lanjutan Saksi Ferdy Sambo

Photo :
  • VIVA/M Ali Wafa

Lebih lanjut, Adi Setya juga mengungkap siapa saja yang ada grup WhatsApp tersebut. Salah satu kontak di grup tersebut adalah Tuhan Yesus. Hal ini disampaikan saat menjawab pertanyaan dari pengacara Ricky Rizal mengenai anggota di grup ‘Duren Tiga’. 

"Anggota grup WhatsApp bernama Duren Tiga yang pertama kontak WhatsApp atas nama Richard, yang kedua kontak WhatsApp atas nama Ricky Wibowo, yang ketiga kontak WhatsApp atas nama Damson, yang berikutnya kontak WhatsApp atas nama Daden," jawab Adi.

"Kontak WhatsApp atas nama Irjen Ferdy Sambo, kemudian kontak WhatsApp atas nama Putri Candrawathi, kemudian kontak WhatsApp atas nama Diryanto, kemudian kontak WhatsApp nama Om Kuat, kemudian kontak WhatsApp atas nama SMD, kontak WhatsApp atas nama Tuhan Yesus, kemudian kontak WhatsApp nama Alfanzu, kemudian kontak WhatsApp nama Sadam, berikutnya kontak WhatsApp atas nama Gusti Sejati. Berikutnya kontak WhatsApp atas nama Prayogi Iktara, kontak WhatsApp atas nama AR 19 dan yang terakhir kontak WhatsApp atas nama WTK46," ungkap Adi.

Tapi, Adi tidak menjelaskan siapa sebenarnya kontak bernama ‘Tuhan Yesus’ tersebut. Pengacara Ricky kemudian bertanya dari mana data tersebut diperoleh. Adi menjelaskan bahwa data tersebut diperoleh dari barang bukti nomor 2850/STP. 

Eliezer Tak Tahu Siapa Kontak Bernama ‘Tuhan Yesus’

Bharada Richard Eliezer Pudihang Lumiu

Photo :
  • VIVA/M Ali Wafa

Pengacara Richard Eliezer, Ronny Talapessy, mengatakan bahwa kliennya tidak mengetahui siapa kontak bernama ‘Tuhan Yesus’ tersebut. Dia mengatakan bahwa Eliezer tidak memperhaikan siapa saja anggota yang ada dalam grup tersebut. 

"Dia nggak tahu, dia sudah nggak perhatiin," kata Ronny Talapessy ketika ditanya soal siapa kontak bernama ‘Tuhan Yesus’ di grup tersebut. 

Ronny berkata bahwa grup tersebut dibuat usai adanya Ricky Rizal, Richard Eliezer dan Kuat Ma’ruf mengganti ponselnya. Tapi, katanya, Eliezer hanya sebentar berada di dalam grup tersebut. 

"Itu kan ganti handphone. Kan ada ganti handphone tanggal 10 (Juli) jadi nyambung. Kan setelah ganti handphone tanggal 10 baru dibikin grup dan yang bikin grup itu Rikcy Rizal," jelas Ronny.

"Masalah isi grup WhatsApp itu kan Eliezer tidak sampai sehari. Tapi yang kita tanyakan itu terkait SOP aja kalau ada tamu tolong perhatikan. Terkait dengan SOP ajudan aja," sambungnya.

Halaman Selanjutnya
Halaman Selanjutnya