Viral Aksi Nekat Garong Sekap Penguni Kos di Malang saat Siang Bolong
- VIVA/Lucky Aditya
VIVA Kriminal – Beredar di media sosial aksi nekat seorang pencuri yang memasuki sebuah rumah indekos di Jalan Simpang Sunan Kalijaga, Lowokwaru, Kota Malang. Aksi pencuri itu tergolong nekat karena dilakukan saat siang bolong.
Kronologisnya pencuri itu memasuki rumah indekos dengan cara melompati pagar. Melihat kamar paling depan tidak terkunci dia langsung masuk. Korban perempuan di dalam kamar langsung disekap.
Dengan nada mengancam, pelaku meminta korban menyerahkan harta benda miliknya. Korban sempat dibenturkan ke tembok. Namun, aksi pelaku diketahui oleh penghuni indekos lainnya. Selanjutnya pelaku panik dan kabur. Aksi pencurian ini terjadi pada Sabtu, 17 Desember 2022.
"Masuk ruang (kamar) paling depan yang tidak terkunci, kemudian mengikat korban, mengancam menggunakan pisau dan melakukan kekerasan dengan membenturkan tubuh korban ke dinding," kata salah satu warga bernama Zain, Minggu, 18 Desember 2022.
Zain menuturkan, rekan-rekan korban penghuni indekos lainnya merekam detik-detik pelaku kabur. Saksi mata yang semuanya wanita hanya bisa merekam sambil berteriak 'maling' agar didengar warga lainnya. Pelaku yang panik langsung tancap gas kabur.
"Terus pelakunya berusaha kabur, direkam sama teman-teman si korban sama teriak-teriak. Yang Pak Iing keluar dari rumah melempar sesuatu ke pelaku tapi enggak kena. Yang diambil uang Rp150 ribu, tapi ngincernya laptop," ujar Zain.
Zain menduga pelaku selama ini sering beraksi di kawasan Dinoyo. Dalam 3 bulan terakhir setidaknya aksi pencurian serupa sudah terjadi 3 kali. Dia mengatakan, ciri-ciri pelaku yakni laki-laki berusia 155 sentimeter, usia sekitar 30 tahun ke atas.
"Pelaku yang kemarin itu dugaannya orang yang sama, sudah ketiga kalinya kesini (daerah sekitar), dalam waktu sekitar tiga bulan, kejadian pertama lolos, kedua gagal, ketiga ya yang kemarin itu, kelihatan itu di CCTV. Teman saya yang tinggal di perumahan lain dekat-dekat sini, tahu video itu ya bilang itu pelakunya juga pernah ke wilayah teman saya itu," tutur Zain.
Sementara itu, Kapolsek Lowokwaru, Ajun Komisaris PolisibAnton Widodo mengatakan pihaknya sudah melakukan olah TKP (Tempat Kejadian Perkara). Pihaknya masih melakukan penyelidikan lebih lanjut untuk menangkap pelaku.
"Sudah olah TKP, begitu ada laporan itu, unit reskrim polsek ke TKP. Korban masih trauma minta waktu untuk bisa datang ke Polsek, tapi kita tetap melakukan penyelidikan. Kondisinya sepi waktu peristiwa itu, jalannya lengah, kemudian kabur pelakunya itu," kata Anton.