Lima Kecamatan di Cianjur Diterjang Banjir dan Longsor
- ANTARA/Ahmad Fikri
VIVA Nasional – Setidaknya 5 kecamatan di Kabupaten Cianjur, Jawa Barat, diterjang banjir dan longsor. Akibatnya, menutup akses di kawasan tersebut. Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Provinsi Jawa Barat, memastikan bencana alam itu dipicu intensitas hujan tinggi.
Kepala Seksi (Kasie) Kedaruratan Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Provinsi Jawa Barat, Hadi Rachmat, menerangkan 5 kecamatan itu di antaranya Sukanagara, Campakamulya, Takokak, Kadupandak dan Cidaun.
"Penyebab kejadian karena hujan dengan intensitas tinggi," ujar Hadi kepada wartawan, Sabtu 17 Desember 2022.
Hadi menerangkan, akibat kejadian itu ratusan rumah terdampak. Sejumlah warga juga diharuskan mengungsi untuk sementara. Bahkan, Campakawarna Kecamatan Sukanagara mengalami longsoran dengan ketinggian 20 meter hingga menutup jalan.
BPBD mencatat 4 titik jalan di Desa Campakawarna terdampak longsor, Kampung Tarentong menutup jalan sepanjang 10 meter. Kampung Batugede menutup jalan sepanjang 20 meter, di Kampung Warungkaret menutup jalan sepanjang 3 meter, dan Kampung Kebonkawung menutup jalan sepanjang 2 meter.
"Alat berat sedang melakukan operasi penanganan pembersihan matrial longsoran dan beberapa desa masih dalam pendataan," katanya.
Cek Korban Banjir di Bekasi, Prabowo Telepon Sejumlah Pejabat
Salah satu pejabat yang ditelepon Prabowo pada kesempatan itu adalah Kepala Badan Gizi Nasional (BGN) Dadan Hindayana guna memastikan program Makan Bergizi Gratis.
