Malunya Ferdy Sambo, Skenario Gagal Gegera di CCTV Brigadir J Masih Hidup

Ferdy Sambo Sidang Lanjutan Pembunuhan Brigadir J
Sumber :
  • VIVA/M Ali Wafa

VIVA Nasional – Mantan Kadiv Propam Polri, Ferdy Sambo mengaku gagal tutupi kematian ajudannya tersebut yakni Brigadir Nofriansyah Yosua Hutabarat alias Brigadir J pada 8 Juli 2022. Padahal, Sambo telah menyiapkan skenario cantik untuk tutupi kematian Brigadir J.

Pakar: Indonesia Masih Belum Aman dari Ancaman Terorisme

Hal tersebut diungkap Sambo saat menghadiri persidangan sebagai saksi dengan terdakwa Irfan Widyanto di Pengadilan Negeri Jakarta Selatan pada Jumat 16 Desember 2022.

Sambo menjelaskan bahwa dirinya mengaku gagal menutupi kematian Brigadir J saat dirinya melihat rekaman CCTV dan kedapatan Brigadir J masih hidup sebelum Sambo tiba di rumah dinas polri.

Tiga Ahli Paparkan Kejanggalan Hukum di Persidangan Peninjauan Kembali Alex Denni

Ferdy Sambo merespons pernyataan ahli poligraf yang menyatakan dirinya bohong

Photo :
  • Youtube

Keterangan tersebut dikulik saat majelis hakim mencecar Sambo terkait alasan di balik memerintahkan mantan Karo Paminal Hendra Kurniawan untuk mengecek CCTV kompleks Polri Duren Tiga. Sambo menuturkan tujuan awal dari pengecekan CCTV itu untuk memuluskan skenarionya.

Polisi Bongkar 619 Kasus Judol sejak 5 November 2024, 734 Orang Ditetapkan Tersangka

"Jadi tujuan saudara itu supaya skenario saudara itu rapi sedemikian rupa?," tanya hakim.

Ferdy Sambo Sidang Lanjutan Pembunuhan Brigadir J

Photo :
  • VIVA/M Ali Wafa

"Bukan, siapa tahu kan bisa mendukung skenario ternyata kan tidak," kata Sambo.

Kemudian, hakim pun langsung mendalami lebih jauh keterangan Ferdy Sambo memberi perintah guna memuluskan skenarioa liciknya itu. Sambo pun menjawab, dirinya juga tidak menyangka jika Brigadir J terekam CCTV masih hidup sebelum dia tiba di rumah Duren Tiga.

Ferdy Sambo, Sidang Lanjutan Sebagai Saksi

Photo :
  • VIVA/M Ali Wafa

"Apakah tidak ada dalam pikiran saudara itu malah menghancurkan atau membuyarkan skenario itu keberadaan CCTV itu?," tanya hakim lagi.

"Pada saat itu belum," ungkap Sambo.

"Darimana saudara mengatakan pengecekan itu moga-moga akan mendukung skenario saudara itu?," cecar hakim.

Ferdy Sambo Sidang Lanjutan Pembunuhan Brigadir J

Photo :
  • VIVA/M Ali Wafa

"Karena kan saya tidak tahu kalau posisi Yosua itu jalan ke seperti yang ada di CCTV yang mulia," jelas Sambo.

Walhasil, skenario licik yang telah dirangkainya itu berantakan. Pasalnya, Sambo menginginkan bahwa Brigadir J tidak terekam dalam rekaman CCTV.

"Saudara berharap Yosua tidak tertangkap kamera tersebut?," tanya hakim lagi.

"Harapannya sih seperti itu yang mulia," sebut Sambo.

Kabid Humas Polda Sumbar, Kombes Pol Dwi Sulistyawan (tengah)

Polri Beri Penghormatan Terakhir kepada AKP Ryanto dengan Kenaikan Pangkat Kompol Anumerta

Kenaikan pangkat luar biasa Kompol Anumerta Ulil ini diberikan berdasarkan Keputusan Kapolri.

img_title
VIVA.co.id
24 November 2024