Pascabom di Polsek Astana Anyar, Pengamanan Natal dan Tahun Baru di Bandung Diperketat
- VIVA.co.id/Anhar Rizki Affandi
VIVA Nasional – Setelah kejadian bom bunuh diri di Mapolsek Astanaanyar, Kota Bandung, Jawa Barat pada Rabu, 7 Desember 2022 memicu pengamanan libur panjang Natal dan Tahun Baru (Nataru) diperketat. Salah satunya di Kabupaten Bandung.
Polresta Bandung menyiagakan 950 personel di berbagai lokasi strategis yang didatangi wisatawan dan memberlakukan 24 pos pengamanan serta dua pos pelayanan di Nagreg dan jalur wisata Ciwidey.
"Dalam pengamanan Nataru nanti, kita menyiapkan 24 pos pengamanan dan 2 pos pelayanan di wilayah Nagreg dan wilayah objek wisata Ciwidey," ujar Kapolresta Bandung Kombes Pol Kusworo Wibowo, Jumat, 16 Desember 2022.
Ilustrasi/Pengamanan polisi
- VIVAnews/ Muhamad Solihin
Pihaknya juga menyediakan layanan pom mini untuk memudahkan wisatawan. "Bagi masyarakat yang kehabisan bensin di perjalanan, itu bisa telepon ke 110 di Polresta Bandung, kami akan antarkan dimana mobil itu kehabisan bensin," katanya.
Kusworo pun menghimbau masyarakat untuk memperhatikan beberapa hal ketika akan meninggalkan rumah dan berlibur saat Natal dan tahun baru.
"Pastikan juga pengemudi dan penumpangnya dalam keadaan sehat sehingga jangan sampai ada yang ngantuk atau gangguan kesehatan pada saat mengemudikan kendaraan selama liburan," katanya.
Awas Curanmor
Satuan Reserse Kriminal (Satreskrim) Polresta Bandung mengungkap kasus tindak pidana pencurian kendaraan roda dua (ranmor) yang terjadi di Kabupaten Bandung, Jawa Barat.
Ilustrasi pencurian sepeda motor
- ANTARA/Abd Aziz
Kapolresta Bandung Kombes Pol Kusworo Wibowo mengatakan kejadian tersebut terjadi pada 8 November 2022 di wilayah Soreang, Kabupaten Bandung.
"Kejadian hari selasa 8 November lalu jam 17:30 WIB, adapun tersangka dengan yang sudah kami amankan ini satu temannya yang DPO," kata Kusworo dalam konferensi pers di Mapolresta Bandung, Kamis, 15 Desember 2022.
"Tersangka yang kami amankan saat ini ada dua yakni SG (19), PP (19) dan satu lagi KK DPO," ujarnya menambahkan.
Kusworo menambahkan para tersangka memiliki peran berbeda, dimana ada yang sebagai pemetik dan yang mengawasi lokasi. "Tersangka mengawasi sekitar dulu, setelah merasa aman tersangka langsung melakukan pencurian sepeda motor dengan menggunakan kunci T dan modusnya merusak melalui lubang kunci," ujarnya.
