JK Minta Anak-Anak yang Ribut di Masjid Tidak Diusir

Mantan Wapres Jusuf Kalla saat di Masjid Raya Bukaka, Bone.
Sumber :
  • VIVA/ Supriadi Maud.

VIVA Nasional - Mantan Wakil Presiden Jusuf Kalla meminta agar pengurus masjid tidak mengusir anak-anak yang ribut di masjid. Menurutnya, masjid harus lebih ramah terhadap anak agar mereka mau ke masjid untuk belajar salat dan mengaji.

Cegah Kecanduan, Australia akan Larang Anak di Bawah 16 Tahun Akses Media Sosial

Khawatir Anak Semakin Jauh dari Masjid

JK yang juga menjabat Ketua Umum Dewan Masjid Indonesia itu mengaku khawatir apabila pengurus masjid terlalu keras terhadap anak, yang terjadi justru anak semakin jauh dari masjid.

The Magic of Christmas Hadirkan Keseruan Natal, Ada Banyak Aktivitas Seru dan Menarik!

Mantan Wakil Presiden RI Jusuf Kalla atau JK

Photo :
  • YouTube RGTV channel ID

Hal itu dipesankan JK saat memberi sambutan pada acara peresmian perluasan pembangunan Masjid Raya Bukaka, Kecamatan Tanete Riattang, Kabupaten Bone, Sulawesi Selatan, Kamis, 15 Desember 2022.

Demo Tolak Survei Masjid di Sambhal India Berujung Bentrok dengan Polisi, 5 Orang Tewas

Pengalaman JK Waktu Kecil

Pengalaman tidak terlupakan perlakuan pengurus masjid pernah dialami JK ketika dirinya masih kanak-kanak. JK mengisahkan saat itu ia masih duduk di kelas 3 atau 4 SD.

Saat melaksanakan Salat Isya di Masjid Raya Bone, JK bercanda dengan temannya sesama anak-anak. Tidak lama kemudian marbot masjid datang menarik kuping JK dan menyeretnya keluar masjid.

"Ada pengalaman yang tidak pernah saya lupakan terkait masjid, saat kelas 3 dan kelas 4 SD mau salat di masjid ini, namanya kita masih anak-anak jadi kita sedikit ribut. Lalu datang paddoja (marbot) jewer telinga saya dan suruh saya keluar bersama teman-teman," kata JK.

Mantan Wakil Presiden RI Jusuf Kalla atau JK.

Photo :
  • YouTube RGTV channel ID

Anak-anak Sebaiknya Dilayani dengan Baik

“Sekarang ini, untuk pengurus masjid kalau anak ke masjid supaya dilayani dengan baik, karena di situlah dia mulai belajar agama, kalau pun agak ribut sedikit yah dipisah-pisahlah jangan diusir kayak saya dulu,” lanjutnya.

Suara Masjid Jangan Saling Melampaui

Selain itu, mantan Wapres ke-10 dan 12 itu juga berpesan agar suara masjid tidak saling melampaui antara satu dengan yang lainnya. Apalagi jarak antara satu masid dengan masjid lainnya di Indonesia sangat berdekatan sehingga suaranya kadang bertabrakan dan menimbulkan polusi suara.

“Sebagai Ketua Dewan Masjid saya menyampaikan bahwa speaker masjid jangan terlalu besar. Kita saling menghormati satu sama lain. Ini suara masjid jangan saling melampaui akhirnya kita dengar suara pengajian tapi tidak dipahami," kata JK.

Lebih lanjut, JK juga meminta agar pengurus masjid tidak memutar suara pengajian dini hari mengingat saat itu orang-orang sedang beristirahat. Kendati begitu, JK kemudian menceritakan pengalamannya ketika berkunjung dan mengingap di tanah kelahirannya, Bukaka. Menurutnya, pengurus masjid jam 4 subuh sudah mengaktifkan speaker masjid dan mendatangkan suara dari segala penjuru.

“Saya waktu terakhir datang ke sini (Bukaka) jam 4 sudah dihantam kita dengan suara-suara padahal anak-anak mau pergi sekolah, ada yang mau kerja. Ini paddoja (marbot) dia piker lebih keras, lebih bagus," katanya.

"Karena seluruh masjid melakukan hal yang sama akhirnya kita tidak tahu apa itu yang kita dengar. Untuk itu Pak Bupati tolong diatur, silakan mengaji tapi turunkan volumenya agar tidak saling melampaui biar lebih syahdu," imbuh JK.

Halaman Selanjutnya
Halaman Selanjutnya