Wakil Ketua DPRD Jatim Sahat Simanjuntak Tiba di Gedung KPK, Tenteng Tas Pakaian

Wakil Ketua DPRD Jawa Timur (Jatim) Sahat Tua Simanjuntak tiba di Gedung KPK
Sumber :
  • VIVA/Rizki Riyan

VIVA Nasional – Wakil Ketua DPRD Jawa Timur (Jatim) Sahat Tua Simanjuntak (STS) tiba di Gedung Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK). Sahat dibawa ke kantor KPK usai terjaring Operasi Tangkap Tangan (OTT) pada Rabu 14 Desember 2022.

Hartanya Rp5,4 Triliun Begini Isi Garasi Menteri Paling Tajir di Kabinet Prabowo

Diketahui, Sahat tiba sekira pukul 12.42 WIB. Ia terlihat datang menggunakan pakaian kemeja berwarna putih lengan pendek dan celana hitam. Sahat juga terlihat menggunakan masker dan kepalanya ditutupi dengan topi berwarna kuning.

Kemudian, Politikus Golkar itu terlihat membawa dua tas yang berwarna coklat dan biru. Ia digiring oleh salah satu petugas menuju ke ruangan KPK untuk dilakukan pemeriksaan.

Bupati Situbondo Akhirnya Ditahan KPK soal Kasus Korupsi Dana PEN

Ilustrasi tahanan KPK diborgol

Photo :
  • ANTARA FOTO/Hafidz Mubarak A

Sebelumnya, Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) mengamankan empat orang dalam Operasi Tangkap Tangan (OTT) di lingkungan pemerintahan DPRD Jawa Timur. 

KPK Sebut 123 Pejabat Negara di Kabinet Merah Putih Sudah Setor LHKPN

Kabag Pemberitaan KPK Ali Fikri mengatakan, dari empat orang yang diamankan salah satunya adalah pimpinan DPRD. "Sejauh ini ada 4 orang yang sudah ditangkap. Benar salah satunya Pimpinan DPRD Jatim," kata Ali dalam keterangannya, Kamis 15 Desember 2022.

Ali menyebutkan, mereka diamankan lantaran diduga terlibat tindak pidana korupsi suap pengurusan alokasi dana hibah yang bersumber dari APBD Jawa Timur.

"Selain itu ada 3 orang lainnya yang turut pula diamankan terdiri staff ahli di DPRD dan swasta," jelas dia.

Lebih lanjut, Ali menjelaskan untuk perkembangan  informasi selanjutnya akan segera disampaikan kepada para awak media.

Ilustrasi digitalisasi

Investigasi KPK: Pertamina Patra Niaga Sebagai Saksi dalam Dugaan Korupsi Digitalisasi SPBU Yang Dikerjakan Telkom

Pertamina Patra Niaga menegaskan bahwa pemanggilan beberapa pekerjanya hanyalah sebagai saksi.

img_title
VIVA.co.id
22 Januari 2025