OTT di Surabaya, KPK Amankan 4 Orang Termasuk Pimpinan DPRD
- ANTARA FOTO/Rivan Awal Lingga
VIVA Nasional – Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) mengamankan empat orang dalam Operasi Tangkap Tangan (OTT) di lingkungan DPRD Jawa Timur. Kabag Pemberitaan KPK Ali Fikri mengatakan, dari empat orang yang diamankan salah satunya adalah pimpinan DPRD.
"Sejauh ini ada 4 orang yang sudah ditangkap. Benar salah satunya Pimpinan DPRD Jatim,” kata Ali dalam keterangannya, Kamis 15 Desember 2022.
Ali menyebutkan, mereka diamankan lantaran diduga terlibat tindak pidana korupsi suap pengurusan alokasi dana hibah yang bersumber dari APBD Jawa Timur. "Selain itu ada 3 orang lainnya yang turut pula diamankan terdiri staf ahli di DPRD dan swasta," jelas dia.
Diperiksa di Polrestabes Surabaya
Sementara itu, usai penangkapan, salah satu Wakil Ketua DPRD Jatim berinisial STS itu dibawa KPK untuk diperiksa bersama sejumlah orang di Markas Kepolisian Resor Kota Besar Surabaya di Jalan Sikatan.
Semula, kabar beredar STS dkk dibawa KPK ke Markas Kepolisian Daerah Jawa Timur di Jalan A Yani Surabaya. Mereka kabarnya diperiksa awal di gedung Direktorat Reserse Kriminal Khusus. Namun, hingga Kamis, 15 Desember 2022, pagi tak nampak tanda-tanda ada pemeriksaan oleh KPK di sana.
Benar saja. Begitu dikonfirmasi VIVA, Direktur Reskrimsus Polda Jatim Komisaris Besar Polisi Farman menyampaikan bahwa STS dkk diperiksa awal oleh KPK di Markas Polrestabes Surabaya. "Dibawa ke Polrestabes," ujarnya melalui pesan singkat.
Sebelumnya, Wakil Ketua KPK Nurul Ghufron membenarkan bahwa pihaknya tengah melakukan kegiatan penindakan di Surabaya pada Rabu malam. Kepala Bagian Pemberitaan KPK Ali Fikri juga membenarkan bahwa yang diamankan ialah salah satu Wakil Ketua DPRD Jatim.
"Benar tadi malam tim KPK berhasil melakukan tindakan tangkap tangan terhadap beberapa pihak di wilayah Surabaya Jatim," kata Kabag Pemberitaan KPK Ali Fikri dalam keterangannya, Kamis, 15 Desember 2022.
Selain penangkapan, KPK juga menyegel salah satu ruang pimpinan DPRD Jatim. Hal itu dibenarkan Sekretaris DPRD Jatim Andik Fajar Tjahjono.
"Infonya benar [ruang kerja Wakil Ketua DPRD Jatim disegel]. Kebetulan saya di luar kota, saya ada di Malang," kata Andik dikonfirmasi wartawan pada Kamis, 15 Desember 2022.