Jejak Karir Iptu Umbaran Wibowo, Wartawan yang Dilantik Jadi Kapolsek di Blora
- tvonenews.com
VIVA Nasional – Polisi mengungkap latar belakang Iptu Umbaran Wibowo, pria yang dikenal sebagai wartawan kontributor di media TVRI. Kemudian diangkat sebagai Kapolsek Kradenan Polres Blora, Jawa Tengah.
Kabid Humas Polda Jateng Kombes Pol Iqbal Alqudusy mengatakan, Iptu Umbaran merupakan seorang anggota Polri dan pernah bekerja sebagai kontributor di TVRI Jawa tengah. Namun bukan sebagai pegawai tetap.
"Benar pernah bekerja sebagai kontributor di TVRI Jateng untuk wilayah Pati. Dia bukan pegawai tetap TVRI," kata Iqbal dalam keterangan tertulisnya, Rabu 14 Desember 2022.
Iqbal menambahkan, Iptu Umbaran juga pernah bertugas sebagai intelijen di wilayah Blora, Jawa Tengah.
"Dia pernah ditugaskan melaksanakan tugas intelijen di wilayah Blora," bebernya.
Iqbal mengatakan, pada Januari 2021 silam, penugasan Iptu Umbaran sebagai intelejen pun rampung. Dia kemudian dipindah menjadi Kanit Intel di Polres Blora. Dia juga pernah menjabat sebagai wakapolsek Blora pada bulan Juli 2022 sebelum dilantik menjadi Kapolsek pada bulan Desember 2022.
"Januari Tahun 2021 penugasan tersebut selesai dan dia pindah menjadi organik Polres Blora sebagai Kanit Intel di Polres Blora. Selanjutnya diangkat sebagai Wakapolsek Blora pada bulan Juli 2022. Kemudian Tanggal 12 Desember 2022 dia dilantik menjadi Kapolsek di Kradenan," ucap Iqbal.
Sebagai informasi, ada yang menarik dalam upacara serah terima jabatan (Sertijab) pejabat utama dan sejumlah Kapolsek jajaran Polres Blora, Jawa Tengah yang dilakukan di halaman depan Mapolres Blora, pada Senin kemarin, 12 Desember 2022.
Dalam upacara serah terima jabatan tersebut, terdapat 7 pejabat utama yang dirotasi jabatannya, antara lain jabatan kepala bagian sumber daya manusia (kabag SDM), kepala satuan intelijen dan keamanan (kasat intelkam) serta 5 jabatan kepala kepolisian sektor (polsek).
Iptu Umbaran Wibowo pernah ditempatkan sebagai Intelijen Khusus (Intelsus) Polda Jateng. Statusnya sebagai wartawan diketahui bagian dari tugas penyamaran yang diperintahkan pimpinan.Â
Namun, karena saat ini telah menjadi seorang perwira polri yang mempunyai jabatan, dia mengaku sudah melepaskan profesinya sebagai seorang jurnalis.
"Mutasi itu wajar untuk penyegaran dan mendongkrak kinerja anggota. Terkait saya dulu pernah aktif di jurnalistik, itu adalah bagian dari pelaksanaan tugas dan perintah pimpinan," ucap Umbaran Wibowo kepada wartawan.