Polisi Siapkan Antisipasi Terorisme Jelang Tahun Baru 2023
- ANTARA FOTO/Galih Pradipta
VIVA Nasional – Polri akan melakukan antisipasi untuk mencegah aksi terorisme jelang Natal 2022 dan Tahun Baru 2023. Hal itu disebut berguna agar perayaan Natal dan Tahun Baru dapat berjalan dengan aman dan lancar.
"Untuk antisipasi teror dalam rangka Nataru pasti dilakukan," kata Kabag Penum Divhumas Polri Kombes Nurul Azizah kepada wartawan, Selasa 13 Desember 2022.
Nurul menambahkan, fokus antisipasi terorisme akan dilakukan di sejumlah tempat. Di antaranya, di lokasi destinasi wisata dan gereja-gereja.
"Adapun tempatnya ya pasti meliputi tempat-tempat itu yaitu tempat wisata dan gereja, serta tempat-tempat lainnya," ucapnya.
Kepala Bagian Penerangan Umum Mabes Polri, Kombes Pol Nurul Azizah
- Polri TV
Lebih lanjut, Nurul mengatakan, untuk upaya-upaya antisipasi yang akan dilakukan masih dalam pembahasan. Dia menyebut pihaknya tengah menunggu rencana pengamanan (renpam) dan rencana operasi (renops).
"Saat ini masih menunggu renpam dan renops dari Sops Polri (Staf Operasi Polri)," katanya.
Sebelumnya diberitakan, Asisten Operasi (AsOps) Kapolri, Inspektur Jenderal Polisi Agung Setya Imam Effendi mengatakan pihaknya terus meningkatkan pelayanan masyarakat menjelang hari libur natal 2022 dan tahun baru (nataru) 2023.
Agung mengatakan pihaknya fokus menggelar operasi lilin meliputi kelancaran lalu lintas serta kenyamanan ibadah Natal 2022 dan liburan tahun baru 2023.
"Operasi lilin sedang kita siapkan dengan fokus kelancaran lalu lintas, penyeberangan antar pulau, dan kenyamanan liburan serta beribadah natal dan tahun baru," ujar Agung saat dikonfirmasi wartawan, Senin 12 Desember 2022.
Lanjut Agung, saat ini Polri masih masih akan melakukan rapat koordinasi lintas sektor untuk mematangkan rencana pelaksanaan Operasi Lilin 2022. Operasi tersebut, kata Agung, bakal dipimpin Kakorlantas Polri, Irjen Pol Firman Shantyabudi.
"Operasi lilin 2022 akan digelar diseluruh wilayah Indonesia, mewujudkan kenyamanan dengan adanya keamanan dan ketertiban perlu kerja sama semua pihak," katanya.
