Santri di Banyuasin: Ganjar Bisa Bawa Moderasi Beragama
- Istimewa
VIVA Nasional – Ratusan santri di Kabupaten Banyuasin, Provinsi Sumatera Selatan (Sumsel) menggelar selawat dan doa bersama di daerah Sembawa pada Minggu, 11 Desember. Para santri yang tergabung dalam relawan Santri Dukung Ganjar (SDG) wilayah Sumsel tersebut berdoa agar Indonesia bisa diberikan pemimpin yang mampu membawa kesejahteraan untuk bangsa.
"Harapan itu kami temukan hanya pada diri Pak Ganjar," ujar Koordinator Wilayah SDG Sumsel, Faisal Tanjung.
Faisal menjelaskan, alasan para santri mendukung Ganjar adalah karena pemimpin berambut putih tersebut memiliki sifat religius. Kedekatan Ganjar dengan para ulama dan pondok-pondok pesantren di Jawa Tengah telah menjadi ciri yang melekat pada diri Ganjar.
Lebih lanjut, Faisal juga menyebut bahwa Ganjar adalah pemimpin yang selalu mendorong program moderasi beragama. Ganjar diketahui telah mengeluarkan beberapa kebijakan untuk menciptakan generasi penerus yang moderat. Salah satunya dengan memberikan hibah bidang pendidikan keagamaan.
Pada tahun 2022, total dana hibah yang telah diberikan Ganjar adalah senilai Rp107,1 miliar untuk 2.201 lembaga pendidikan keagamaan. Mulai dari lembaga pendidikan agama Islam, Kristen, Katolik, Hindu, dan Buddha di Jawa Tengah. Bantuan tersebut diberikan Ganjar untuk membangun pendidikan yang lebih maju dan berkarakter. Sehingga generasi muda memiliki karakter dan pergaulan antaranak yang bagus.
Faisal berharap, Ganjar bisa secara resmi mencalonkan diri dalam pilpres 2024. Para relawan SDG berkomitmen untuk terus mengonsolidasikan dukungan terhadap Ganjar dari kalangan santri di berbagai kabupaten di Sumsel.
"Semoga beliau diberikan kesehatan selalu, jika nantinya dia diberikan amanah oleh Allah SWT memimpin bangsa ini, semoga beliau tetap konsisten dengan sikapnya saat memimpin Jateng, selalu ada untuk masyarakatnya, kemudian beliau selalu religius," kata Faisal.
Tidak hanya itu, Faisal juga berharap, kedekatan Ganjar dengan para ulama dan pondok-pondok pesantren bisa semakin meluas ke seluruh Indonesia bila berhasil menjadi presiden. "Agar Pak Ganjar selalu bisa memperhatikan kalangan guru, ustaz, para santri, dan pondok-pondok pesantren," pungkasnya.