Upaya TNI-Polri Perkuat Soliditas Mulai dari Pendidikan dan Pelatihan
- dok Polri
VIVA Nasional – Polri bersama dengan Tentara Nasional Indonesia (TNI) melaksanakan pendidikan dan pelatihan (diklat) integrasi Dikmaba (Pendidikan Pembentukan Bintara) dan Diktukba (Pendidikan dan Pembentukan Bintara) Polri. Waktu pelaksanaan diklat integrasi kampus kebangsaan TNI-Polri ini dilaksanakan selama lima hari mulai tanggal 12 hingga 16 Desember 2022.
Kalemdiklat Polri Komjen Rycko Amelza Dahniel dalam sambutan yang dibacakan oleh Wakapolda Kalimantan Tengah Irjen Ida Oetari Poernamasasi mengatakan, dasar kegiatan diklat integrasi kampus kebangsaan TNI-Polri ini merupakan tindak lanjut kebijakan Panglima TNI dan Kapolri.
Adapun kebijakan tersebut dituangkan dalam naskah kerja sama pendidikan dan pelatihan integrasi semua jenis dan jenjang pendidikan TNI-Polri.
"Maksud dan tujuan utama dari diklat ini adalah mempererat soliditas dan sinergitas seluruh prajurit TNI dan Bhayangkara Polri sejak dari masa pendidikan sehingga terbentuk kebersamaan, kekompakan dan ikatan moral," kata Ida dalam keterangan resminya, Senin 12 Desember 2022.
Apel aparat gabungan TNI-Polri kawal aksi demo Jokowi End Game 24 Juli 2021
- Antara
Ida menambahkan, bahwa TNI dan Polri solid jika keduanya tidak mudah dipecah belah. Artinya, saling memperkuat dalam menjaga keutuhan NKRI. Sementara, TNI dan Polri yang bersinergi ialah bekerja sama secara fungsional dalam satu sistem NKRI.
"Saling mendukung, saling memperkuat, bahu-membahu. Bukan bekerja sendiri-sendiri dalam menjamin terwujudnya pembangunan nasional dan cita-cita kemerdekaan Republik Indonesia," ucap Ida.
Adapun materi yang diberikan pada diklat integrasi ini yaitu pertama pengenalan doktrin satuan TNI-Polri. Kedua pengenalan matra TNI dan tugas pokok Polri. Ketiga perbantuan TNI kepada Polri. Keempat kolaborasi dalam pelaksanaan tugas dan kelima membangun soliditas TNI-Polri.
Ida menambahkan, dalam diklat integrasi ini dilaksanakan di 13 satdik Polri, 11 satdik TNI AD, 1 satdik TNI AL dengan jumlah peserta didik sebanyak 7.306 orang, yang terdiri dari dari Polri sebanyak 4.346 laki-laki dan 503 wanita. Dari TNI AD sebanyak 1.452 laki-laki dan 170 wanita. Semantara dari TNI AL sebanyak 765 laki-laki dan 50 wanita dan dari TNI AU sebanyak 20 wanita.
Secara khusus pada tahun ini diklat integrasi pada bintara wanita dapat dilaksanakan secara bersama-sama di Sepolwan Polri yang diikuti oleh peserta dari bintara Polwan Polri, Kowad (Korps Wanita Angkatan Darat) Kowal (Korps Wanita Angkatan Laut) dan Wara (Wanita Angkatan Udara).
"Diklat integrasi pada bintara TNI-Polri ini merupakan kali kedua yang dilaksanakan secara serentak," pungkasnya.
