Pangeran Arab Saudi Akan Hadir Dalam Resepsi Kaesang Pangarep dan Erina Gudono
- VIVA/Teguh Joko Sutrisno
VIVA Nasional – Kaesang Pangarep telah resmi mempersunting Erina Gudono. Prosesi resepsi pernikahan Kaesang-Erina berlangsung di Pura Mangkunegaran pada hari ini, Minggu, 11 Desember 2022.
Selain itu, dikabarkan Pangeran Arab Saudi akan menghadiri acara tasyakuran atau resepsi dari putra bungsu Presiden Joko Widodo (Jokowi), Kaesang dan sang istri, Erina.
Kaesang Pangarep dan Erina Gudono dalam upacara ngunduh mantu di Loji Gandrung,
- VIVA/Fajar Sodiq
Hal tersebut disebutkan oleh Panglima TNI Jenderal Andika Perkasa. Ia mengatakan, Pangeran Arab Saudi akan hadir, namun belum diketahui akan hadir waktu sesi undangannya.
“Ada Pangeran dari Arab Saudi monitor tadi, Sudah mendarat. Enggak tau (sesi) undangan yang jam berapa,” ungkap Panglima Jenderal Andika Perkasa di kawasan Pura Mangkunegaran, pada Minggu, 11 Desember 2022.
Andika Perkasa belum bisa mengatakan apakah yang akan hadir Pangeran Arab Saudi Muhammad bin Salman atau bukan. Sedangkan mengenai kedatangan Presiden Uni Emirate Arab Mohammed bin Zayed Al Nahyan, Andika Persaka belum mengetahui.
“Belum monitor, nanti saya tanyakan,” ujarnya.
Jalur Kirab Kaesang-Erina sudah steril dari kendaraan
- VIVA/Teguh Joko Sutrisno
Andika Perkasa juga mengatakan terdapat 11.800 personel gabungan yang terjun untuk mengamankan acara kirab dan tasyakuran Kesang-Erina. Dari jumlah keseluruhan, sebanyak 9.600 anggota merupakan aparat TNI.
“TNI 9.600. Tapi dengan Polri, BKO, dengan institusi lain seperti Damkar, RS, ambulans, itu 11.800,” katanya.
Menurutnya, sejauh ini pengamanan rangkaian acara pernikahan Kesang-Erina telah berjalan dengan lancar. Dari titik awal kirab yang terletak di Loji Gandrung, hhingga saat ini belum ada laporan yang tidak normal.
“Sejauh ini lancar karena saya selalu monitor mulai dari start dari Loji Gandrung (awal mulai kirab) kita tidak mendengar ada laporan yang tidak normal,” jelasnya.
Lagi, Jokowi Endorse Paslon Respati-Astrid dengan Blusukan di Proyek Rel Layang Warisan Gibran
Jokowi bilang suatu program mesti berkelanjutan. Jangan ganti pemimpin lalu programnya berhenti.
