BMKG Sebut Gempa di Tapanuli Utara Pagi Ini Rangkaian Gempa Susulan 1 Oktober
- M Nadlir
VIVA Nasional – Badan Meteorologi, Klimatilogi, dan Geofisika mengatakan gempa bumi yang mengguncang wilayah Tapanuli Utara, Sumatera Utara, pada pukul 04.40 WIB, Minggu, 11 Desember 2022, adalah gempa bumi tektonik berkekuatan 4,8 M dengan episenter yang terletak di koordinat 2.09 Lintang Utara dan 98.97 Bujur Timur.
"Atau tepatnya berlokasi di darat pada jarak 8 km timur laut Tapanuli Utara-Sumut pada kedalaman 10 km," kata Kepala BMKG Wilayah I Medan Hendro Nugroho, kepada wartawan, Minggu.
Dengan memperhatikan lokasi episenter dan kedalaman hiposenter, katanya, gempa bumi yang terjadi disebabkan oleh aktivitas sesar Sumatera pada segmen renun. Dampak gempa bumi, berdasarkan laporan masyarakat, berupa guncangan dirasakan di Sipoholon dan di Tarutung.
"Gempa ini masih termasuk dalam rangkaian gempa susulan dari gempa utama Tapanuli Utara 5,8 M tanggal 1 Oktober 2022," katanya.
Masyarakat diimbau agar tetap tenang dan tidak terpengaruh oleh isu yang tidak dapat dipertanggungjawabkan kebenarannya. Ia meminta agar memastikan informasi resmi hanya dari BMKG yang disebarkan melalui kanal komunikasi resmi yang telah terverifikasi.
BMKG Wilayah I Medan melaporkan, pada Minggu malam, 2 Oktober 2022, mencatat gempa bumi susulan 101 kali terjadi di Kabupaten Tapanuli Utara, Sumatera Utara.
Selain itu, jumlah gempa bumi susulan dapat dirasakan guncangannya sebanyak 9 kejadian. Berdasarkan hasil analisis BMKG, magnitudo gempa bumi susulan terbesar adalah magnitudo 5,3 dan yang terkecil adalah magnitudo 2,0.
Efek gempa bumi terjadi di Kabupaten Tapanuli Utara mengakibatkan sebanyak 952 unit rumah rusak, berdasarkan data diperoleh Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Sumatera Utara pada 2 Oktober 2022.