Tengah Asyik Nonton Laga Prancis Vs Inggris, Pria Dibunuh Depan Kantor PDIP Jambi

Minggu, 11 Desember 2022 - 09:25 WIB

Oleh :

Daurina Lestari,

Rekan korban yang tewas dirawat dirumah Sakit Bhayangkara, Kota Jambi karena luka ringan akibat benda tajam.

Sumber :

VIVA/Syarifuddin Nasution.

VIVA Kriminal – Nasib Nahas menimpa seorang remaja di Jambi. Korban pria berusia 17 tahun itu tewas dibunuh secara mengenaskan di Kecamatan Jambi Selatan, Kota Jambi saat sedang asyik menonton laga piala dunia Prancis vs Inggris bersama warga.

Korban bernama Raja Setiawan warga Kelurahan Suka Karya, Kecamatan Kotabaru, Kota Jambi. Korban diketahui dihajar pakai parang panjang oleh sekelompok pemuda yang saat ini sedang diburu polisi.

Kapolsek Jambi Selatan, AKP Suhendri, saat dikonfirmasi membenarkan ada seorang pria tewas dibunuh pakai parang oleh sekelompok pemuda di depan Kantor PDIP yang saat ini sedang diburu anggota Kepolisian. "Ya benar ada seorang pria meninggal karena dibunuh oleh sekelompok pemuda," ujarnya.

Ilustrasi lokasi pembunuhan.

Photo :

U-Report

Suhendri menceritakan, terkait peristiwa pembunuhan. Awalnya sekelompok pemuda mengatasnamakan Gado-gado Family mendatangi Komunitas Haji kamil Clup Kecamatan Jambi Selatan mau membuat keributan sambil membawa parang panjang, dan kelompok H. Kamil mengetahui itu langsung menuju lokasi tempat persiapan keributan.

"Kalau korban yang dibunuh merupakan pelaku yang duluan menyerang ke kelompok H. Kamil dan diduga para pelaku kelompok geng motor," jelasnya Minggu, 11 Desember 2022.

Suhendri mengatakan, luka yang dialami korban cukup parah akibat sayatan parang di sekujur tubuh. Parang menghatam kepala korban hingga sampai isi kepala keluar. Bahu dan kaki korban juga terluka akibat sabetan parang.

"Kalau kejadian tepat sekitar pukul 02.30 WIB dan saat kejadian kedua kelompok pemuda saling berlawanan di jalan raya, dan saat ada kelompok dari Gado-gado bawa parang, para pemuda dari H. Kamil langsung melawan, dan kelompok pemuda dari Gado-gado saat kabur ada satu orang jatuh, dan langsung dihajar sampai meninggal," terangnya.