MUI: Imam Mahdi dan Ratu Adil di Karawang Penganut Aliran Sesat

Gedung Majelis Ulama Indonesia (MUI).
Sumber :
  • VIVA.co.id/ Supriadi Maud (Sulawesi Selatan)

VIVA Nasional – Majelis Ulama Indonesia (MUI) Kabupaten Bogor, Jawa Barat, menyatakan bahwa warga yang videonya viral mengaku sebagai Ratu Adil dan Imam Mahdi telah menganut aliran sesat.

Jelang Pencoblosan Pilkada Serentak, MUI Ingatkan Masyarakat Pilih Pemimpin Hukumnya Wajib

"Ajaran yang dianut masuk 10 kriteria aliran sesat berdasarkan hasil Musyawarah Nasional MUI 6 November Tahun 2007," kata Ketua Bidang Pendidikan dan Pengkaderan MUI Kabupaten Bogor, Saepudin Muhtar, dikutip dari Antara, Kamis, 8 Desember 2022.

Viral Wanita di Karawang Mengaku Ratu Adil, Imam Mahdi, dan Ratu Sunda 

Photo :
  • tangkapan layar Instagram@terangmedia
Kemenag Selenggarakan Forum Sharia Internasional yang Dihadiri 14 Negara, Ini yang Jadi Pembahasan

Saepudin melanjutkan, ketiga orang tersebut, yakni, Warsah, Rosid, dan Nuri yang mengaku Ratu Adil dan Imam Mahdi merupakan penganut agama yang diberi nama Nasib Diri Ilmu Kebatinan Ratu Adil Imam Mahdi.

Kalimat syahadat yang diucapkan mereka berbeda dengan umat Islam pada umumnya, tidak menyertakan nama Nabi Muhammad, melainkan Imam Mahdi.

Indikator Politik: Dedi Mulyadi Unggul Telak 71,5 Persen di Pilgub Jawa Barat

Kemudian, mereka melaksanakan ibadah shalat dua kali dalam sehari, yakni pukul 05.00 pagi dan pukul 17.00. Alasannya, shalat pagi akan menghapus dosa selama satu hari, dan shalat sore akan menghapus dosa yang dilakukan pada malam harinya.

Saepudin mengatakan bahwa kini ketiganya sudah bertaubat setelah dikonfrontir dengan MUI, Kementerian Agama, dan Forum Kerukunan Umat Beragama (FKUB) di Kantor Badan Kesatuan Bangsa dan Politik (Bakesbangpol), Cibinong, Bogor, pada Rabu, 7 Desember lalu.

Saat itu, Warsah, Rosid, dan Nuri dipandu oleh Kepala Kantor Urusan Agama (KUA) Cibinong untuk membacakan kalimat syahadat sesuai ajaran Islam yang benar.

Sementara, Warsah bersama suaminya, Rosid, dan Nuri meminta maaf serta berjanji tak akan mengulangi perbuatannya.

"Waktu video kemarin saya mengaku Ratu Adil, Imam Mahdi, Ratu Sunda, sekarang saya engga sekali-kali lagi ngelakuin yang itu," kata Warsah.

Ia bersama Rosid dan Nuri mengaku sudah bertaubat dan kembali ke ajaran Islam yang benar. "Mau minta maaf yang sebesar-besarnya ke semua yang ada di dunia ini. Sekarang, saya yang bernama Ibu Warsah, udah kembali ke ajaran Islam," ujarnya.

Viral Wanita di Karawang Mengaku Ratu Adil, Imam Mahdi, dan Ratu Sunda 

Photo :
  • tangkapan layar Instagram@terangmedia

Sebelumnya diberitakan, dalam sebuah video yang viral di sejumlah platform media sosial, seorang wanita tua mengenakan baju kuning kerudung warna pink mengatakan bahwa Imam Mahdi atau ratu Sunda sudah ada turun di wilayah Kutatandingan Karawang.

“Saya memberitahukan kepada seluruh masyarakat Jawa barat, khususnya Indonesia umumnya dunia, bahwa ratu adil Imam Mahdi ratu Sunda sudah ada turun di Kutatandingan Karawang,” kata wanita itu didampingi seorang wanita dan lelaki tua berkopiah yang duduk di sampingnya.

“Sekarang bencana-bencana makin merajalela dan yang membikin bencana di dunia adalah Imam Mahdi,” demikian disampaikan wanita dalam video tersebut.

Dalam rekaman video yang berdurasi sekitar 1 menit 5 detik itu, sosok wanita tua mengatakan bahwa yang bisa mengamankan dunia adalah Imam Mahdi.

“Percaya syukur tidak percaya dunia akan hancur, bahwa Imam Mahdi sudah tiba di Karawang, Kutatandingan,” demikian katanya.

Halaman Selanjutnya
Halaman Selanjutnya