Kondisi Gunung Semeru Terkini, PVMBG: Masih Level Awas
- ANTARA/VJ Hamka Agung Balya
VIVA Nasional – Badan Pusat Vulkanologi dan Mitigasi Bencana Geologi (PVMBG) Badan Geologi Kementerian Energi dan Sumber Daya Mineral (ESDM) mengatakan, aktivitas Gunung Api Semeru masih masuk pada level tertinggi yakni level IV atau Awas.
Akibat dari aktivitas Gunung Semeru itu maka sering terjadinya kegempaan yang masih sangat tinggi.
Koordinator Gunung Api PVMBG Oktory Prambada mengungkapkan, berdasarkan hasil analisis dan evaluasi aktivitas vulkanik, Gunung Semeru masih dalam krisis kegempaan dan masih sangat berpotensi terjadinya erupsi.
"Berpotensi terjadi erupsi, awan panas guguran dan lahar sehingga tingkat aktivitas Gunung Semeru masih pada level IV (awas)," ujar Oktory Prambadi dalam konferensi pers secara virtual, Rabu, 7 Desember 2022.
Dengan status Gunung Semeru yang masih awas tersebut, PVMBG merekomendasikan kepada warga sekitar agar tidak melakukan aktivitas apapun di sektor tenggara, di sepanjang Besuk Bobokan sejauh 17 km dari puncak (pusat erupsi).
"Di luar jarak tersebut masyarakat agar tidak melakukan aktivitas pada jarak 500 meter dari tepi sungai (sempadan sungai) di sepanjang Besuk Kobokan karena berpotensi terlanda perluasan awan panas aliran lahar hingga 19 km," ujarnya.
Selain itu, PVMBG juga merekomendasikan untuk tidak beraktivitas dalam radius 8 km dari kawah atau puncak Gunung Semeru karena rawan terhadap bahaya lontaran batu pijar.