Kondisi Gunung Semeru Terkini, PVMBG: Masih Level Awas

Gunung Semeru masih mengalami erupsi yang terlihat dari Desa Sumberwuluh.
Sumber :
  • ANTARA/VJ Hamka Agung Balya

VIVA Nasional – Badan Pusat Vulkanologi dan Mitigasi Bencana Geologi (PVMBG) Badan Geologi Kementerian Energi dan Sumber Daya Mineral (ESDM) mengatakan, aktivitas Gunung Api Semeru masih masuk pada level tertinggi yakni level IV atau Awas. 

Semeru Beberapa Kali Erupsi, Masyarakat Diingatkan Waspada Lontaran Batu Pijar

Akibat dari aktivitas Gunung Semeru itu maka sering terjadinya kegempaan yang masih sangat tinggi. 

Koordinator Gunung Api PVMBG Oktory Prambada mengungkapkan, berdasarkan hasil analisis dan evaluasi aktivitas vulkanik, Gunung Semeru masih dalam krisis kegempaan dan masih sangat berpotensi terjadinya erupsi

29.323 Penumpang di Bandara Soetta Batal Terbang dampak Erupsi Gunung Lewotobi

Awan Panas Guguran (APG) Gunung Semeru di Kabupaten Lumajang, Jawa Timur, Minggu, 4 Desember 2022.

Photo :
  • ANTARA

"Berpotensi terjadi erupsi, awan panas guguran dan lahar sehingga tingkat aktivitas Gunung Semeru masih pada level IV (awas)," ujar Oktory Prambadi dalam konferensi pers secara virtual, Rabu, 7 Desember 2022. 

Warga Amankan Barang dan Ternak dari Desa Terdampak Erupsi Gunung Lewotobi

Dengan status Gunung Semeru yang masih awas tersebut, PVMBG merekomendasikan kepada warga sekitar agar tidak melakukan aktivitas apapun di sektor tenggara, di sepanjang Besuk Bobokan sejauh 17 km dari puncak (pusat erupsi). 

Pemandangan erupsi Gunung Semeru di Lumajang, Jawa Timur.

Photo :
  • Dok. BNPB

"Di luar jarak tersebut masyarakat agar tidak melakukan aktivitas pada jarak 500 meter dari tepi sungai (sempadan sungai) di sepanjang Besuk Kobokan karena berpotensi terlanda perluasan awan panas aliran lahar hingga 19 km," ujarnya. 

Selain itu, PVMBG juga merekomendasikan untuk tidak beraktivitas dalam radius 8 km dari kawah atau puncak Gunung Semeru karena rawan terhadap bahaya lontaran batu pijar.

Halaman Selanjutnya
Halaman Selanjutnya