Ada Tulisan 'KUHP Hukum Kafir' di Motor Diduga Milik Pelaku Bom Bunuh Diri Polsek Astana Anyar
- Twitter @yusuf_dumdum
VIVA Nasional – Satu unit sepeda motor Suzuki Shogun diduga milik pelaku bom bunuh diri di Polsek Astana Anyar, Kota Bandung, Jawa Barat, ditemukan.
Dalam motor berkelir biru itu, nampak ada secarik kertas tertempel pada bagian depan motor. Usut punya usut, pada secarik kertas itu nampak ada tulisan. Bunyinya soal Kitab Undang-Undang Hukum Pidana (KUHP).
"KUHP = HUKUM Syirik/Kafir Perangi para penegak Hukum Setan QS 9:29,” demikian bunyi secarik kertas tersebut, seperti dikutip, Rabu 7 Desember 2022.
Sementara itu, terkait temuan sepeda motor ini, pihak Detasemen Khusus 88 Antiteror Polri belum mau mengomentari lebih jauh. Saat dikonfirmasi, Kepala Bagian Bantuan Operasi Densus 88 Komisaris Besar Polisi Aswin Siregar mengatakan keterangan resmi bakal disampaikan Divisi Hubungan Masyarakat Polri. Pasalnya, Densus 88 Antiteror Polri masih fokus investigasi dan olah Tempat Kejadian Perkara.
"Kami sedang mendalami peristiwa ini," ucap Aswin.
Untuk diketahui, di Tanah Air sendiri tengah ramai soal isu Rancangan KUHP. Beberapa pihak masih menolak pengesahan. Salah satunya dari Aliansi Nasional Reformasi KUHP. Namun, pada Selasa 6 Desember 2022 kemarin DPR sudah mengesahkannya.
Sebelumnya diberitakan, diduga ledakan bom terjadi di kawasan Polsek Astanaanyar Kota Bandung Jawa Barat. Dokumentasi videonya tersebar di grup whatsaap. Warga sekitar pun berhamburan terjadi kepanikan.
"Semoga Alloh SWT melindungi Kita Semua. Barusan Telah Terjadi BOM Bunuh Diri Di Polsek Astana Anyar," ujar netizen Iwan dalam grup Whatsapp tersebut, Rabu 7 Desember 2022.
Sementara itu, Kapolrestabes Bandung, Kombes Pol Aswin Sipayung membenarkan kejadian tersebut. Aswin memastikan kawasan tersebut diberi garis polisi untuk disterilkan.
"Bahwa ledakan polsek sedang kegiatan apel pagi, tiba tiba ada laki - laki membawa senjata tajam kemudian ada ledakan dan pelaku pun meninggal ditempat," terangnya.