Kontroversi Lord Rangga: Kerajaan Sunda Empire hingga Ancam Putin Hentikan Perang
- istimewa
VIVA Nasional – Jagat hiburan dikejutkan dengan kabar duka dari Lord Rangga. Pria yang pernah membuat heboh publik dengan mengaku sebagai pemimpin Sunda Empire tersebut meninggal dunia pada Rabu, 7 Desember 2022.
Pria yang memiliki nama asli Edi Raharjo atau mengaku bernama Ki Ageng Rangga Sasana atau yang lebih dikenal sebagai Lord Rangga lahir pada 12 September 1967. Pria yang tercatat sebagai warga Desa Grinting, Kecamatan Bulakamba, Brebes, Jawa Tengah, ini dikabarkan meninggal dunia sekitar pukul 05.39 WIB pagi ini.
Sosok yang selalu tampil khas dengan mengenakan topi baret dan baju bak seragam kesatuan setiap tampil di televisi tersebut diketahui meninggal dunia di Rumah Sakit Mutiara Bunda Tanjung, Brebes.
Dirinya sempat beberapa kali viral dan banyak dibicarakan lantaran kontroversi-kontroversinya. Berikut beberapa kontroversi Lord Rangga:
Kekaisaran Sunda Empire
Pemberitaan terkait Sunda Empire adalah yang membuat nama Lord Rangga melambung, hingga ia sempat viral beberapa saat dan diundang ke stasiun TV dan media lainnya.
Dalam Kekaisaran Sunda atau Sunda Empire, Lord Rangga merupakan salah satu petinggi yang menjabat Sekretaris Jendral (Sekjen).
Dalam sebuah video yang pertama kali beredar, pria berseragam dengan topi flat cap biru muda itu bercerita tentang Sunda Empire-Earth Empire. Menurutnya, Sunda Empire-Earth Empire itu merupakan sebuah kekaisaran matahari.
"Sunda Empire Earth Empire itu adalah kekaisaran matahari, kekaisaran bumi. Juga diartikan Sunda itu suku Sunda tapi ini adalah tindakan, proses turun-temurun kekaisaran dari dinasti ke dinasti dan saat ini dinasti Sundakala," ucap pria yang ditulis dalam video bernama HRH Rangga.
Petinggi Sunda Empire, yaitu Rangga Sasana mengklaim banyak hal-hal yang tidak masuk akal seperti Pentagon di Amerika Serikat dan Perserikatan Bangsa-Bangsa berasal dari Bandung. Rangga juga memberikan pernyataan kontroversial bahwa Sunda Empire mampu menyelamatkan bumi dan juga menghentikan perang nuklir.
Bumi Berakhir 15 Agustus 2020, Negara Harus Daftar Ulang
Selain dengan Kekaisaran Sunda Empire-nya, Lord Rangga juga pernah membuat publik terheran-heran dengan salah satu wawancaranya, yang menyebut bahwa negata sudah "kadaluarsa".
Dalam wawancara tersebut, Raden Rangga menyebut negara harus melakukan daftar ulang pada Agustus 2020. Namun memang tak dijelaskan secara utuh negara mana dan kepada siapa melakukan daftar ulang.
"Hari ini program pelaksanaan mengangkat proses bahwa teritorial di dalamnya Indonesia di dalamnya Bandung cop diplomatik Sunda sampai pada saatnya 15 Agustus 2020 seluruh negara harus mendaftar ulang atas penyelesaian utang-utang di bank dunia, maka itu kita siapkan segala sesuatunya," ucap Rangga dalam video.
Mendekam di Penjara
Ia pernah merasakan lantai jeruji besi di tahun 2020 karena menyebarkan berita bohong hingga menimbulkan keonaran. Pada tanggal 28 Januari 2020, Lord Rangga ditangkap oleh Kepolisian Daerah Jawa Barat di kawasan Tambun, Kabupaten Bekasi.
Lord Rangga ditangkap oleh polisi bersama dengan Nasri Banks yang menjabat sebagai perdana menteri dan Raden Ratnaningrum sebagai Kaisar Sunda Empire.
Majelis Hakim telah memvonis tiga terdakwa petinggi Sunda Empire tersebut selama dua tahun penjara, dengan dakwaan Pasal 14 ayat (1) Undang-Undang Nomor 1 Tahun 1946 sebagaimana dalam dakwaan kesatu tentang tindakan menyiarkan berita bohong.
Perang Rusia-Ukraina
Salah satu tindakan Lord Rangga yang mengundang kontroversi adalah kala dirinya mengaku bisa menghentikan perang Rusia dan Ukraina.
Lord Rangga bahkan sempat "mengancam" Putin, berkata bahwa dirinya tidak akan tinggal diam dan akan terus memperingatkan agar Rusia-Ukraina berhenti berperang.
Momen saat Lord Rangga menyuarakan ancamannya kepada Putin, dengan mengirimkan pesan pada presiden Rusia itu melalui DM Instagram, sempat viral di media sosial.
"Netizen dan seluruh umat di bumi, apapun keadaanya harus bela bumi bersama untuk kedamaian. Stop war, Lord akan segera terbang ke Rusia," ujarnya.