Saat Bripka RR Disuruh Baca AlQuran Supaya Jujur soal Brigadir J dan Ferdy Sambo
- VIVA/M Ali Wafa
VIVA Nasional – Bripka Ricky Rizal alias Bripka RR sempat mengubah keterangannya dalam Berita Acara Pemeriksaan (BAP) terkait kasus pembunuhan berencana Brigadir Nofriansyah Yosua Hutabarat alias Brigadir J.
Meski demikian, ternyata sebelum Ricky Rizal akhirnya mengubah BAP tersebut, dirinya sempat ditemui oleh penyidik Dirtipidum Bareskrim Polri. Ia pun diminta oleh penyidik untuk selalu membaca kitab suci Al quran sebelum akhirnya mengubah BAP tersebut.
"Malamnya saya diminta untuk berpikir, sudah jujur saja, kamu susah kalau ga jujur nantinya. Malamnya sekitar pukul 02.00 WIB saya diambil dari tahanan terus ditemui sama beberapa orang saya ga ingat siapa saja di salah satu ruangan pidum, terus saya ditanyakan sudah kamu jujur saja, di situ saya disuruh baca Alquran dulu," ujar Bripka RR di PN Jakarta Selatan, Senin 5 November 2022.
Kemudian, pada saat itu Bripka RR mengubah BAPnya setelah dirinya ditetapkan sebagai tersangka dalam kasus pembunuhan berencana Brigadir Yosua.
Ricky Rizal awalnya tidak mau mengubah BAP tersebut lantaran kerap kali mendapat pertanyaan dari Ferdy Sambo setiap selesai melakukan pemeriksaan di Bareskrim Polri. Saat itu, Ricky Rizal masih berstatus sebagai saksi.
"Setiap pulang pemeriksaan pasti saya selalu ditanya kamu ceritakan apa, kamu sudah bertahan aja, seperti itu terus. Saya juga malam itu selalu salat, menangis YML, tapi masih di Rumah Saguling," tutur RR.
Lantas, setelah itu Ricky Rizal pun setelah menjadi tersangka juga dilihatkan BAP milik Bharada E. Ia pun melihat bahwa Bharadq E pun telah mngubah BAPnya dengan tidak mengikuti kembali skenario dari Ferdy Sambo.
"Apakah perubahan keterangan dari Richard juga memengaruhi saudara?," tanya hakim.
"Waktu itu saya mohon izin YML malah ditunjukkan BAP Richard, saya suruh baca, saya ga tahu BAP kapan, tapi saya baca kronologinya loh kok Richard menerangkan seperti ini. Bahwa FS menembak Yosua," jawab RR
"Yang bukan tembak menembak ya?," tanya hakim.
"Iya sudah bukan tembak-menembak, yang ditunjukkan ke saya itu setelah saya ngaku nih baca BAP Richard, terus saya kan punya testimoni terus saya baca BAP Richard. Di situ menyampaikan bahwa pak FS yang menembak Yosua semua, terus Richard ada di kamar berdoa," jawab RR.
Kemudian Hakim pun menegaskan, apakah setelah RR melihat perubahan BAP Bharada E itu RR terpengaruh.
"Iya, makanya saudara mengubah ini setelah ditetapkan tersangka. Ga ada kaitannya dengan Richard?," tanya hakim
"Richard waktu itu juga diberikan BAP jadi sama-sama," jawab RR
"Ya, maksudnya memengaruhi tidak keterangannya Richard gitu lho?," tanya hakim
"Setelah saya mengakui, termasuk memengaruhi YML," beber Ricky Rizal.
Diberitakan sebelumnya, Bripka Ricky Rizal alias Bripka RR telah menceritakan bahwa dirinya merasa kaget dan takut saat melihat Bharada E tega tekan pelatuk senjatanya kearah Brigadir Nofriansyah Yosua Hutabarat alias Brigadir J.
Ia telah menceritakan hal tersebut saat memberikan kesaksian di hadapan Majelis Hakim dalam persidangan agenda pemeriksaan saksi silang di Pengadilan Negeri Jakarta Selatan pada Senin 5 November 2022.
Namun demikian, Majelis Hakim saat selesai mendengar cerita Bripka RR tersebut tidak percaya akan kesaksiannya itu. Lantas, hakim pun langsung menegur Bripka RR saat itu juga.
Hakim meminta kepada Bripka RR untuk berkata yang sejujurnya saat memberikan kesaksiannya. Pasalnya, hakim menilai Bripka RR masih menutup-nutupi insiden kematian Yosua.
"Kamu berkorban masa depan anak-anakmu untuk nutupin ini semua, sampai hari ini kamu masih nutupin kaya gini. Seolah-olah saya percaya dengan cerita kamu, dari tadi saya diemin aja cerita kamu," ujar hakim.
Menurut hakim, keterangan yang telah diberikan oleh Bripka RR tersebut masih diselimuti dengan kebohongan. Hakim pun menjelaskan bahwa kesaksian Bripka RR tak masuk akal.
"Saya tahu kapan kamu bohong kapan nggak. Cerita kamu nggak masuk di akal semua. CCTV jelas, bukti CCTV jelas," ungkap hakim.
Beranggapan Bripka RR masuk berbohong saat bersaksi, hakim pun meminta RR untuk memikirkan anak dan istrinya saat menyampaikan kesaksian palsu tersebut. Hakim menyebut peristiwa pembunuhan Yosua sejuah ini bisa menjadi terang karena kesaksian Bharada E dan saksi dari Polres Jakarta Selatan.
"Cobalah kamu ingat anak istrimu. Mereka di sana mendoakan semoga kamu bisa mendapatkan keringanan tapi dengan begini kamu mencoba mengaburkan semua peristiwa itu," jelas hakim.
"Kasus ini terbuka bisa sampai lanjut persidangan ini, karena kesaksian dari Eliezer. Bukan kesaksian dari saudara. Tapi kalau buat cara mu berbohong seperti ini, saya cuma ingetin saudara, kasihan anak istrimu di rumah, paham?," imbuh hakim.
"Siap paham yang mulia," ucap Ricky.