Update Gempa Cianjur, Pemkab: 334 Meninggal, 8 Orang Hilang
- Basarnas
VIVA Nasional – Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Cianjur, Jawa Barat menyebutkan, dalam pencarian korban gempa hari ini, petugas tidak menemukan korban jiwa. Saat ini, sejumlah 8 orang korban yang hilang akibat gempa Cianjur belum ditemukan.
Data per Senin, 5 Desember 2022, dilaporkan sebanyak 334 korban meninggal dunia. "Korban jiwa tidak ada temuan, meninggal dunia 334 jiwa. Hasil pencarian hari ini tidak ada, korban hilang masih dalam pencarian 8 jiwa," ujar Asisten Daerah Kabupaten Cianjur, Budi Rahayu Toyib dalam konferensi pers secara virtual, Senin, 5 Desember 2022.
Adapun untuk data korban yang mengalami luka berat sebanyak 593 orang. Jumlah korban luka berat yang masih dirawat di rumah sakit di seluruh Cianjur mencapai 44 orang.
Budi menambahkan, terdapat 494 titik pengungsian dengan rincian 375 titik pengungsian terpusat dan 119 titik pengungsian mandiri. "Jumlah KK sebanyak 41.166 KK. Jumlah total pengungsi 114.683 jiwa, yaitu laki-laki 54.781 jiwa, perempuan 59.902 jiwa, penyandang disabilitas 147 jiwa, ibu hamil sejumlah 1.640 jiwa, dan lansia 7.453 jiwa," katanya.
Budi melanjutkan, total rumah rusak mencapai 42.033 rumah. Menurut dia, ada penambahan rumah rusak baik dengan kategori rusak berat, rusak sedang, dan rusak ringan dari sebelumnya 37.830 unit.
Rinciannya, rumah rusak berat mencapai 9.048 dari awalnya 8.151 unit, rumah rusak sedang menjadi 12.314 dari 11.210 unit, dan rumah rusak ringan menjadi 20.671 dari 18.649 unit.
Sebagai informasi, gempa darat berkekuatan magnitudo 5,6 mengguncang Kabupaten Cianjur pada Senin, 21 November 2022.
Menurut BMKG, pusat gempa berada di koordinat 6,84 Lintang Selatan dan 107,05 Bujur Timur, sekira 10 kilometer barat daya Kabupaten Cianjur, dengan kedalaman 10 km. Guncangan gempa terasa hingga wilayah Jakarta, Bekasi, dan Bogor itu.