Penampakan Bangunan Rumah Tahan Gempa Dengan Teknologi RISHA di Cianjur

Presiden Jokowi Tinjau Progres Pembangunan Rumah Tahan Gempa di Cianjur
Sumber :
  • Biro Pers, Media dan Informasi Sekretariat Presiden

VIVA Nasional – Presiden RI Joko Widodo (Jokowi) kembali meninjau lokasi gempa bumi Cianjur pada hari ini, Senin 5 Desember 2022. Dalam kesempatan itu, Presiden Jokowi didampingi oleh Menteri Koordinator Bidang Perekonomian Airlangga Hartarto, Menteri Koordinator Bidang Pembangunan Manusia dan Kebudayaan Muhadjir Effendy, serta Menteri Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat Basuki Hadimuljono.

Jokowi Touring Singkat di Solo Bareng Legend

Dalam kunjungannya ke Cianjur, Jokowi sempat meninjau langsung progres pembangunan rumah tahan gempa di Desa Sirnagalih, Kecamatan Cilaku, Kabupaten Cianjur. Lokasi tersebut merupakan salah satu lokasi yang dipilih untuk jadi tempat relokasi bagi warga terdampak gempa Cianjur.

Presiden Jokowi Tinjau Progres Pembangunan Rumah Tahan Gempa di Cianjur

Photo :
  • Biro Pers, Media dan Informasi Sekretariat Presiden
Perdana, Jokowi Touring Naik Motor Custom Bareng Legend Riders Usai Pensiun

Pada lokasi tersebut rencananya akan dibangun sebanyak 200 unit rumah tahan gempa. Rumah tersebut akan dibangun dengan teknologi bangunan tahan terhadap gempa bumi atau Rumah Instan Sederhana Sehat (RISHA).

Rumah tersebut dibuat dengan cara instan yang dirakit dalam waktu singkat. Dimana kerangka bangunan untuj rumah tersebut sudah terlebih dahulu dibuat, sehingga untuk pembangunannya hanya tinggal menyatukan dan memasang satu bagian dengan bagian lainnya.

Rumah Jurnalis di Bekasi Dibobol Maling, Laptop hingga Perhiasan Emas Raib

Terlihat kerangka bangunan untuk rumah tersebut dibuat dengan material yang kuat dan kokoh. Kemudian terlihat beberapa baut diantara kerangka rumah tersebut untuk menyambungkan dengan rumah yang lainnya.

Presiden Jokowi Tinjau Progres Pembangunan Rumah Tahan Gempa di Cianjur

Photo :
  • Biro Pers, Media dan Informasi Sekretariat Presiden

Rumah ini diklaim aman apabila terjadi bencana gempa. Rumah ini juga dibangun di atas lokasi yang sudah dikaji terlebih dahulu oleh BMKG dan dinyatakan lokasi tersebut layak dijadikan lokasi hunian.

Direktur Jenderal Perumahan Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat, Iwan Suprijanto, menjelaskan bahwa rumah yang akan dibangun di lahan seluas 2,5 hektare tersebut dibangun dengan tipe 36 dan dibangun di atas lahan 75 meter persegi.

Di lokasi yang merupakan relokasi tahap satu tersebut, akan dibangun 200 unit rumah. Iwan menargetkan 80 unit pertama akan selesai pada akhir Desember 2022. 

Presiden Jokowi Tinjau Progres Pembangunan Rumah Tahan Gempa di Cianjur

Photo :
  • Biro Pers, Media dan Informasi Sekretariat Presiden

Kemudian sisanya sejumlah 120 unit ditargetkan selesai paling lambat minggu ketiga bulan Januari 2023 sehingga pada akhir Januari 2023 seluruh rumah sudah bisa ditempati.

"Syukur alhamdulillah, selain lahannya juga relatif mudah, datar, kemudian juga jaringan air minum juga tersedia, tinggal di-tap sambungan rumah tangga, jaringan listrik juga tersedia, sudah kami koordinasikan untuk ditarik ke lokasi ini sehingga lokasi ini di akhir Januari juga benar-benar sudah lokasi yang siap huni," ujarnya.

Halaman Selanjutnya
Halaman Selanjutnya